Kerjasama Pengelolaan Homestay Kampuang Minang Nagari Sumpu Ditinjau dari Fikih Muamalah

Sukma, Yulia (2023) Kerjasama Pengelolaan Homestay Kampuang Minang Nagari Sumpu Ditinjau dari Fikih Muamalah. Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

	Text (Cover) COVER PENGESAHAN PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (709kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (859kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (832kB)
	Text (Fulltext) YULIA SUKMA 1913040016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya bentuk pelaksanaan kerjasama dalam mengelola Rumah Gadang yang dijadikan sebagai homestay. Kerjasama ini dilakukan oleh wadah Kampuang Minang Nagari Sumpu dan pihak pemilik Rumah Gadang dengan kesepakatan pembagian keuntungan yang diberikan kepada pihak yang bekerja sama yang jelas dan rinci. Berdasarkan uraian di atas pertanyaan penelitian terdiri dari dua, yaitu: (i) Bagaimana pelaksanaan kerjasama pengelolaan homestay Kampuang Minang Nagari Sumpu. (ii) Bagaimana tinjauan Fikih Mu’amalah terhadap pelaksanaan kerjasama pengelolaan homestay Kampuang Minang Nagari Sumpu. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian Hukum Sosiologis atau empiris dengan pendekatan Kualitatif. Untuk memperoleh data, maka dilakukan penelitian lapangan (Field Research). Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh melalui buku, jurnal, dan skripsi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama,praktik pelaksanaan kerjasama yang dilakukan oleh Kampuang Minang Nagari Sumpu dengan kesepakatan pembagian keuntungan dengan pihak pemilik Rumah Gadang yang dijadikan sebagai homestay, namun dalam pembagian keuntungan, pihak Kampuang Minang Nagari Sumpu selaku pengelola tidak memberikan informasi yang rinci dan jelas mengenai keuntungan yang diperoleh kepada pihak pemilik homestay dan pemilik homestay juga pernah tidak memperoleh keuntungan. Kedua Tinjauan Fikih Mu’amalah terhadap kerja sama pengelolaan homestay Kampuang Minang Nagari Sumpu memenuhi rukun akad Mudharabah, yakni Mudharabah Mutlaqah. Namun dalam pelaksanaanya, akad mudharabah menjadi fasid, karena tidak memenuhi syarat akad mudharabah, yakni kerja sama yang dilakukan mengandung unsur penipuan, gharar, dan pengingkaran terhadap kesepakatan berupa adanya ketidakjelasan dalam pembagian keuntungan di antara pihak-pihak yang bekerja sama.

Actions (login required)

View Item