Penerapan Fatwa No.108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata berdasarkan Prinsip Syariah pada Destinasi Wisata Halal Pantai Carocok Painan

Ilmi, Suci (2023) Penerapan Fatwa No.108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata berdasarkan Prinsip Syariah pada Destinasi Wisata Halal Pantai Carocok Painan. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH: HUKUM EKONOMI SYARIAH.

	Text (COVER SUCI ILMI 1913040036) Cover Dll Suci Ilmi 1913040036.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I SUCI ILMI 1913040036) BAB I.pdf - Published Version Download (790kB)
	Text (BAB III SUCI ILMI 1913040036) BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V SUCI ILMI 1913040036) BAB V_Dafput.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (SKRIPSI SUCI ILMI 1913040036 FULLTEXT) SKRIPSI SUCI ILMI 1913040036 FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh kondisi mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam sehingga berdampak pada perkembangan industri pariwisata di Indonesia yang menerapkan konsep wisata halal. Salah satu yang menjadi fokus pengembangan destinasi wisata muslim terkemuka adalah Provinsi Sumatera Barat yang dalam hal ini pada objek wisata Pantai Carocok Painan. Adapun permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah bagaimana Bagaimana Penerapan Fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Wisata Berdasarkan Prinsip Syariah Pada Destinasi Wisata Halal Pantai Carocok Painan. Pertanyaan penelitian ada tiga, yakni: pertama, Bagaimana konsep wisata halal berdasarkan fatwa No.108/DSN-MUI/X/2016 tentang pedoman penyelenggaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah? Kedua, Bagaimana regulasi hukum wisata halal di Sumatera Barat? Ketiga, Bagaimana penerapan fatwa No. 108/DSN-MUI/X/2016 pada Destinasi Wisata Halal Pantai Carocok Painan. Untuk menjawab permasalahan tersebut menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan adalah data primer, yang didapat langsung dari fatwa DSN MUI tentang Pariwisata, observasi, wawancara dengan informan dan dokumentasi. Data sekunder berupa buku, jurnal, media elektronik maupun skripsi orang lain yang ada relevansinya dengan penelitian. Data yang diperoleh diolah dengan cara deskriptif kualitatif kemudian data dianalisis dan dijabarkan kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipahami sehingga dapat diinformasikan kepada orang lain. Penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, konsep wisata halal merupakan konsep keseimbangan hidup khususnya wisatawan muslim dalam berwisata yang tidak hanya bertujuan untuk mencapai kesenangan ketika bepergian, tetapi juga sebagai jembatan untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Kedua, Regulasi hukum wisata halal di Sumatera Barat tertuang dalam Peraturan Daerah No 1 Tahun 2020 Tentang penyelenggaraan Pariwisata halal. Ketiga, Penerapan Fatwa No.108/DSN-MUI/X/2016 pada Destinasi Wisata Halal Pantai Carocok belum sepenuhnya memenuhi kepatuhan fatwa DSN-MUI.

Actions (login required)

View Item