Estetika Manusia Perspektif Driyarkara

Wulandari, Mia (2023) Estetika Manusia Perspektif Driyarkara. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Cover, Abstrak dan pengesahan) cover, abstrak, pengesahan.pdf - Published Version Download (827kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (599kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (519kB)
	Text (BAB V dan DAFTAR PUSTAKA) BAB V dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (702kB)
	Text (Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa seringkali estetika dipandang sebagai ilmu yang mempelajari seni sebagai seni. Hal ini mungkin saja disebabkan karena estetika merupakan ilmu yang tidak terlalu menarik untuk dipelajari. Sebagai salah satu cabang dari metafisika, estetika sebenarnya menawarkan sebuah paradigma berpikir yang sangat kaya tentang rasionalitas dan pengalaman manusia. Nicolaus Driyarkara termasuk salah satu filosof yang membahas tentang estetikat, terkhusus Driyarkara pernah menulis tentang estetika dalam hubungannya dengan religi. Driyarkara meletakkan estetika sebagai salah satu ilmu yang independent. Sebagai tambahan, estetika tidak hanya bertujuan untuk mempelajari seni sebagai seni, tetapi juga berhubungan dengan etika dan moralitas keseharian manusia. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan diambil dari kumpulan tulisan karya Driyarkara yang sudah dibukukan dengan judul “Karya Lengkap Driyarkara Esai-Esai Filsafat Pemikir”, dan sumber sekundernya yaitu buku dan jurnal karya orang lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Adapun teknik analisis data penelitian ini adalah metode induktif, analisis kritis, dan holistika. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1)Dasar estetika manusia Driyarkara adalah manusia itu sediri, karena estetika selalu bermula dari manusia sebagai pusat pelaku yan biasanya berupaya untuk menjasmanikan atau menduniakan diri. (2)Konsep estetika manusia Driayarkara adalah pengalaman estetik merupakan pengalaman yang hanya mungkin terjadi dan dimungkinkan karena kita adalah manusia. Dalam pengalaman estetis manusia “melihat dan merasakan” rupa, dengan adanya pengalaman estetis manusia selalu mengekpresikan idenya tentang keindahan atau kesenian. (3)Implikasi estetika manusia terhadap kehidupan yaitu: a)dapat menambah pengetahuan manusia tentang keindahan dari suatu nilai karya seni, b)dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi karya seni dan keindahan, dan c)bisa menambah pengetahuan tentang unsur subjektif dalam menikmati karya seni dan keindahan.

Actions (login required)

View Item