Perspektif Hukum Islam tentang Jual Beli Sawah dengan Sistem Barter ( studi Kasus Nagari Tigo Koto Silingkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam)

Meliani, Putri (2023) Perspektif Hukum Islam tentang Jual Beli Sawah dengan Sistem Barter ( studi Kasus Nagari Tigo Koto Silingkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam). Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

	Text (Cover, persetujuan pembimbing, pengesahan penguji, kata pengantar, abstrak, daftar isi) Cover Putri Meliani.pdf - Published Version Download (845kB)
	Text (Bab I) Bab 1 Putri Meliani.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (Bab III) Bab III Putri Meliani.pdf - Published Version Download (451kB)
	Text (Bab dan daftar pustaka) Bab V dan Daftar Pustaka Putri meliani.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (Full text) Skripsi Putri Meliani 1913040114 full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perspektif Hukum Islam tentang Jual Beli Sawah dengan Sistem Barter Studi Kasus Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam” disusun oleh Putri Meliani NIM 1913040114 Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya jual beli barter sawah yang dilakukan oleh masyarakat Jorong Gumarang I dan II. Barter/muqayyadah ini bisa terjadi karena adanya kebutuhan diantara pemilik sawah. Pemilik sawah berharap adanya pemilik sawah yang lain ingin bertukar sawah dengannya dengan tujuan yang berbeda agar keinginan masing-masing pihak dapat terpenuhi. Setelah adanya kesepakatan antara kedua belah pihak bahwa terkait pengukuran sawah hanya menggunakan piring sawah saja bukan menggunakan alat ukur yang fasih seperti meter, maka terjadilah tukar menukar sawah. Masalahnya adalah ukuran sawah yang tidak sama dan berlebih ke salah satu pihak apakah sah hukumnya dalam islam atau tidak. Permasalahan ini perlu pembahasan lebih lanjut untuk mengetahui perspektif hukum islam tentang jual beli sawah dengan sistem barter. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian adalah: 1) Bagaimanakah praktek jual beli sawah dengan sistem barter sawah di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam?. 2) bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan jual beli dengan sistem barter sawah dengan luas sawah yang berbeda di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam?. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian lapangan (field research) ke Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam langsung bertemu dengan pihak yang melakukan barter sawah sebagai informan penelitian. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul diolah dan ditulis dengan cara analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Praktik jual beli dengan sistem barter(muqayyadah) di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam terjadi karena adanya unsur saling membutuhkan di antara kedua belah pihak, salah satunya dengan tujuan mendirikan rumah dan yang lainnya untuk lahan pertanian. Barter ini tercapai setelah adanya kesepakatan kedua belah pihak dengan menukarkan luas tanah/sawah masing-masing dan barter dilakukan tanpa adanya pengukuran luas tanah secara pasti. 2) Perspektif Hukum Islam tentang jual beli sawah dengan sistem barter terkait tanah yang berlebih ke salah satu pihak, yang dilakukan oleh masyarakat Jorong Gumarang I dan II Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam berbentuk jual beli muqayyadah sudah sah, karena dalam rukun dan syarat muqayyadah sudah terpenuhi.

Actions (login required)

View Item