Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Home Industry Kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Tabek Panjang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota

Putri Delvia, Fitra (2023) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Home Industry Kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Tabek Panjang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi thesis, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM.

	Text (Cover, Pengesahan, Persetujuan Pembimbing, Keorisinilan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Gambar) Cover, Pengesahan, Persetujuan Pembimbing, Keorisinilan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Gambar.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (661kB)
	Text (BAB V dan DAFTAR PUSTAKA) BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (609kB)
	Text (FULL TEXT) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Membuat kerajinan anyaman bambu merupakan mata pencarian sekaligus sumber pendapatan mayoritas masyarakat di Desa Tabek Panjang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Permintaan terhadap kerajinan anyaman bambu terus meningkat. Namun, pengrajin masih kurang mengelola usahanya sehingga hasil produksi kerajinan anyaman bambu rendah yang mengakibatkan pendapatan yang diterima pengrajin juga rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh modal usaha, bahan baku, tenaga kerja, dan jam kerja terhadap produksi home industry kerajinan anyaman bambu di Desa Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan data primer dan metode yang digunakan adalah metode non probability sampling dengan teknik sampel yang dipakai yaitu sampling jenuh. Sampel penelitian ini adalah pelaku usaha kerajinan anyaman bambu di Desa Tabek Panjang yang berjumlah 55 responden. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dan menggunakan software SmartPLS versi 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel modal tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi kerajinan anyaman bambu. Sedangkan variabel bahan baku, tenaga kerja, dan jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kerajinan anyaman bambu dan variabel yang paling dominan adalah variabel bahan baku (X2) dengan nilai original sample sebesar 0,302.

Actions (login required)

View Item