Status Hukum Perkawinan Kedua Setelah Talak di Luar Pengadilan Agama Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

Ramadhani, Rizky Fitri (2022) Status Hukum Perkawinan Kedua Setelah Talak di Luar Pengadilan Agama Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (COVER)
Rizky Fitri Ramadhani_1813010037_Cover,dll - Rizky Fitri Ramadhani.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
Rizky Fitri Ramadhani_1813010037_Bab I - Rizky Fitri Ramadhani.pdf - Published Version

Download (933kB)
[img] Text (BAB 2)
Rizky Fitri Ramadhani_1813010037_BAB II - Rizky Fitri Ramadhani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
Rizky Fitri Ramadhani_1813010037_BAB III - Rizky Fitri Ramadhani.pdf - Published Version

Download (702kB)
[img] Text (BAB 4)
Rizky Fitri Ramadhani_1813010037_BAB IV - Rizky Fitri Ramadhani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text (BAB V)
Rizky Fitri Ramadhani_1813010037_Bab V -Daftar Pustaka - Rizky Fitri Ramadhani.pdf - Published Version

Download (996kB)
[img] Text (FULL TEXT)
Rizky Fitri Ramadhani_1813010037_Fulltext - Rizky Fitri Ramadhani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah perkawinan kedua setelah talak di luar Pengadilan Agama masih banyak dilakukan oleh masyarakat di Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, terdapat 10 kasus masyarakat yang melakukan perkawinan kedua setelah talak di luar pengadilan tersebut. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi pertanyaan penelitiannya adalah: Pertama, apa faktor penyebab terjadinya talak di luar Pengadilan Agama di Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan?. Kedua, bagaimana pendapat tokoh masyarakat tentang perkawinan kedua setelah talak di luar Pengadilan Agama di Nagari Gurun Panjang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan?. Ketiga, bagaimana status hukum perkawinan kedua setelah talak di luar Pengadilan Agama sesuai ajaran agama Islam dan menurut tinjauan Undang-undang perkawinan No. 1 Tahun 1974?. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut yaitu dengan metode jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, bahwa penyebab terjadinya talak di luar Pengadilan Agama adalah faktor ekonomi, sudah menjadi suatu kebiasaan, masalah waktu, kurangnya kesadaran hukum. Kedua, pandangan tokoh masyarakat terhadap perkawinan kedua adalah sah menurut agama Islam karena sudah memenuhi rukun dan syarat perkawinan. Menurut Undang- Undang No. 1 Tahun 1974 tidak sah karena tidak melakukan perceraian di pengadilan agama. Ketiga, status hukum perkawinan kedua menurut ajaran agama Islam adalah sah karena tidak ada keharusan untuk bercerai di pengadilan agama. Menurut Undang-Undang Perkawinan tidak sah karena masih terikat dengan perkawinan suami sebelumnya. Masyarakat yang paham agama mereka cendrung lebih menggunakan hukum Islam dan tidak mengikuti hukum negara atau administrasi negara yang telah dibuat oleh pemerintah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Astri Sekar Sari
Date Deposited: 12 Jun 2023 07:25
Last Modified: 12 Jun 2023 07:50
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12716

Actions (login required)

View Item View Item