Etri Wahyuni, - (2021) Pendidikan berbasis adat dan syarak: studi atas pemikiran Syekh Sulaiman Arrasuli tentang pendidikan keluarga dan Implikasinya terhadap ketahanan keluarga. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_Cover dll.pdf - Published Version Download (709kB) |
|
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_BAB III.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_BAB V.pdf - Published Version Download (936kB) |
|
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_DAFTRA PUSTAKA.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text
Etri Wahyuni_18 2009 0010_S3_Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Etri Wahyuni, NIM: 1820090010, Pendidikan Berbasis Adat dan Syarak: Studi atas Pemikiran Syekh Sulaiman Arrasuli tentang Pendidikan Keluarga dan Implikasinya terhadap Ketahanan Keluarga, Disertasi, Padang: Program Studi Pendidikan Islam, Program Doktor Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2021. 244 halaman. Studi ini hendak melihat bagaimana pendidikan keluarga berbasis adat dan syarak menurut Syekh Sulaiman Arrasuli dan implikasinya terhadap ketahanan keluarga. Fokus studi dalam penelitian ini adalah: Pertama, keluarga sebagai basis pendidikan menurut Syekh Sulaiman Arrasuli. Kedua, pendidik sebagai aktor dalam pendidikan keluarga menurut Syekh Sulaiman Arrasuli. Ketiga, sumber nilai pendidikan keluarga menurut Syekh Sulaiman Arrasuli, dan Keempat, implikasi pendidikan keluarga berbasis adat dan syarak menurut Syekh Sulaiman Arrasuli terhadap ketahanan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, menganalisis dan merumuskan keluarga sebagai basis pendidikan menurut Syekh Sulaiman Arrasuli. Kedua, menganalisis dan merumuskan pendidik sebagai aktor dalam pendidikan keluarga menurut Syekh Sulaiman Arrasuli. Ketiga, menganalisis dan merumuskan sumber nilai pendidikan keluarga menurut Syekh Sulaiman Arrasuli. Dan keempat, menganalisis dan merumuskan implikasi pendidikan keluarga berbasis adat dan syarak menurut Syekh Sulaiman Arrasuli terhadap ketahanan keluarga. Jenis penelitian ini adalah studi pemikiran, untuk mengkaji dan merumuskan pokok-pokok pikiran Syekh Sulaiman Arrasuli tentang pendidikan keluarga berbasis adat dan syarak dari beberapa karya tulisnya serta melihat implikasinya terhadap ketahanan keluarga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutics (hermeneutika). Pendekatan ini dilakukan dengan tahapan menganalisis, memaknai dan menginterpretasikan teks kemudian membangun teori baru. Interpretasi pun dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu explanation, understanding, dan appropriation. Untuk hasilnya divalidasi menggunakan teknik validasi pakar. Studi ini menemukan: pertama, basis utama dalam pendidikan menurut Syekh Sulaiman Arrasuli adalah keluarga. Hal itu dibuktikan dengan pendidikan yang diberikan kepada anak di dalam keluarga pada periode pendidikan pranatal (fase pemilihan jodoh dan fase pernikahan) dan periode pendidikan postnatal (fase kelahiran dan fase anak-dewasa). Kedua, pendidik sebagai aktor dalam pendidikan keluarga menurut Syekh Sulaiman Arrasuli ada tiga, yaitu: ayah, ibu, dan mamak. Kolaborasi ketiganya menggambarkan kolaborasi dua pola kehidupan keluarga yaitu patrilineal dan matrilineal. Ketiga, sumber nilai/ ilmu pendidikan keluarga menurut Syekh Sulaiman Arrasuli adalah syarak (agama) dan adat (budaya) atau tradisi kearifan lokal. Keempat, pendidikan keluarga berbasis adat dan syarak menurut Syekh Sulaiman Arrasuli, memberikan implikasi terhadap ketahanan keluarga. Hal ini dibuktikan dengan terakomodirnya variabel-variabel (landasan legalitas dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial-Psikologi dan ketahanan sosial budaya) yang menjadi indikator dari ketahanan keluarga, dalam konsep pendidikan keluarga berbasis adat dan syarak menurut pemikiran Syekh Sulaiman Arrasuli. Berdasarkan temuan di atas, maka studi ini mengikhtisarkan atau memformulasikan bahwa pendidikan yang menanamkan nilai-nilai agama dan budaya dalam keluarga sebagaimana gagasan yang dikemukakan oleh Syekh Sulaiman Arrasuli dengan konsep adat dan syarak dimungkinkan mampu mewujudkan ketahanan keluarga. Karena secara konseptual pendidikan keluarga berbasis adat (budaya) dan syarak (agama) jika diterapkan dengan baik, maka keluarga natural, keluarga tangguh, keluarga berkualitas; sakinah, mawaddah wa rahmah dapat diwujudkan. Hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai rujukan atau pedoman untuk setiap pasangan yang akan membangun rumah tangga atau yang akan berkeluarga. Karena di dalamnya sudah termuat konsep pendidikan keluarga berbasis adat dan syarak. Baik untuk umat Islam Indonesia secara umum dan umat Islam Sumatera Barat secara khususnya. Teori ini bisa menjadi rujukan dalam pendidikan pranikah ataupun Islamic parenting educaation
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Filsafat dan Perkembangan Islam > Pendidikan Islam di Lokasi Tertentu |
Depositing User: | Ahmad Eskha Pustakawan |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 02:43 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 02:43 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12687 |
Actions (login required)
View Item |