Hukum Jual Beli Rokok Menurut Perspektif Imam Ahmad Al-Bahuti Dan Imam Al-Syaukani

Muliardi, Yosi (2022) Hukum Jual Beli Rokok Menurut Perspektif Imam Ahmad Al-Bahuti Dan Imam Al-Syaukani. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) YOSI MULIARDI_1813020007_COVER DLL - Yosi Muliardi.pdf - Published Version Download (921kB)
	Text (BAB 1) YOSI MULIARDI_1813020007_BAB 1 - Yosi Muliardi.pdf - Published Version Download (894kB)
	Text (BAB 2) YOSI MULIARDI_1813020007_BAB 2 - Yosi Muliardi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (934kB)
	Text (BAB 3) YOSI MULIARDI_1813020007_BAB 3 - Yosi Muliardi.pdf - Published Version Download (825kB)
	Text (BAB 4) YOSI MULIARDI_1813020007_BAB 4 - Yosi Muliardi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB 5) YOSI MULIARDI_1813020007_BAB 5 - Yosi Muliardi.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (FULL TEXT) YOSI MULIARDI_1813020007_FULLTEKS - Yosi Muliardi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Ahmad al- Bahuti dan Imam al-Syaukani tentang hukum jual beli rokok. Imam Ahmad al- Bahuti berpendapat bahwa hukum jual beli rokok adalah haram. Hal ini dipahami dari Kitab Hasyiyah al-Bajuri ‘Ala Syarh al-Alamati Ibn al-Qasim. Imam al-Syaukani berpendapat bahwa hukum jual beli rokok adalah mubah, karena beliau termasuk ulama yang menghalalkan rokok. Hal ini dipahami dari Kitab al- Fath al-Rabbani Min Fatawa Imam Syaukani. Adapun pertanyaan penelitian ini adalah: 1) Apa dalil yang digunakan Imam Ahmad al-Bahuti dan Imam al- Syaukani tentang hukum jual beli rokok? 2) Apa penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Imam Ahmad al-Bahuti dan Imam al-Syaukani tentang hukum jual beli rokok? 3) Bagaimana analisis tentang pendapat yang paling rajih antara Imam Ahmad al-Bahuti dan Imam al-Syaukani tentang hukum jual beli rokok? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library Research), yaitu penelitian dengan menelaah kitab-kitab dari masing-masing imam tersebut. Analisis data yang penulis gunakan adalah analisis komparatif dengan menggunakan metode tarjih. Kesimpulan dari penelitian ini antara lain: 1) Dalil yang digunakan oleh Imam Ahmad al-Bahuti adalah al-Qur’an Surat al-A’raf ayat 157, dan dalil yang digunakan oleh Imam al-Syaukani adalah al-Qur’an Surat al- Baqarah ayat 29. 2) Penyebab perbedaan pendapat antara Imam Ahmad al- Bahuti dan Imam al-Syaukani adalah karena berbeda dalam menggunakan dalil, berbeda dalam menggunakan kaidah dan metodologi, dan berbeda dalam menilai kwalitas suatu nash 3) Pendapat terkuat menurut penulis adalah pendapat Imam Ahmad al-Bahuti karena dalil yang digunakan oleh Imam Ahmad al-Bahuti lebih kuat dibanding dalil yang digunakan oleh Imam al-Syaukani.

Actions (login required)

View Item