Gustina, Yolla Selvia (2022) Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Jual Beli Durian Dengan Sistem Cater di Barung-Barung Balantai Selatan Kecamatan Koto XI Tarusan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
Yolla Selvia Gustina_1813040159_cover-dll - yolla selvia.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
Yolla Selvia Gustina_1813040159_BAB 1 - yolla selvia.pdf - Published Version Download (605kB) |
|
Text (Bab 2)
Yolla Selvia Gustina_1813040159_BAB II - yolla selvia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (727kB) |
|
Text (Bab 3)
Yolla Selvia Gustina_1813040159_BAB III - yolla selvia.pdf - Published Version Download (383kB) |
|
Text (Bab 4)
Yolla Selvia Gustian_1813040159_BAB IV - yolla selvia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
|
Text (Bab 5)
Yolla Selvia Gustina_1813040159_BAB V-daftar pustka - yolla selvia.pdf - Published Version Download (350kB) |
|
Text (Fulltext)
Yolla Selvia Gustiana_1813040159_Fulltext - yolla selvia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji kesadaran hukum masyarakat terhadap jual beli durian dengan sistem cater di Barung-Barung Balantai Selatan Kecamatan Koto XI Tarusan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik jual beli durian yang masih dalam bentuk putik dengan sistem cater. Padahal kegiatan jual beli yang dilakukan oleh masyarakat Barung-Barung Balantai Selatan ini dilarang dalam Islam karena mengandung gharar. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah pertama; apa faktor penyebab terjadinya jual beli durian dengan sistem cater di Barung-Barung Balantai Selatan Kec. Koto XI Tarusan? Kedua; bagaimana kesadaran hukum masyarakat terhadap jual beli durian dengan sistem cater di Barung- Barung Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) terhadap masyarakat yang melakukan jual beli durian yang masih dalam bentuk putik dengan sistem cater. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan snowboll sampling, dengan mewawancarai empat orang penjual (pemilik pohon durian) yaitu, Warni, Rio, Daruas, dan Rani serta satu orang pembeli (pencater) yaitu Araf. Hasil penelitian menyatakan: pertama, faktor penyebab terjadinya jual beli adalah desakan ekonomi dan pemilik pohon tidak perlu repot memelihara buah. Kedua, Kesadaran hukum masyarakat Barung-Barung Balantai Selatan masih tergolong rendah, karena semua informan tidak mengetahui jika jual beli durian dalam bentuk putik tidak dibolehkan dalam Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Mu'amalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Maizi Latifa Latifa |
Date Deposited: | 26 May 2023 07:33 |
Last Modified: | 26 May 2023 07:33 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12493 |
Actions (login required)
View Item |