TEOLOGI ISLAM MODERN PERSPEKTIF ASGHAR ALI ENGINEER DAN RELEVANSINYA DI NUSANTARA

Rahmad Januar (2022) TEOLOGI ISLAM MODERN PERSPEKTIF ASGHAR ALI ENGINEER DAN RELEVANSINYA DI NUSANTARA. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text RAHMAD JANUAR_1815010030_BAB 1 - Rif_at Syauqi Efendi 10.pdf Download (314kB)
	Text RAHMAD JANUAR_1815010030_BAB 2 - Rif_at Syauqi Efendi 10.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text RAHMAD JANUAR_1815010030_BAB 3 - Rif_at Syauqi Efendi 10.pdf Download (258kB)
	Text RAHMAD JANUAR_1815010030_bab 4 - Rif_at Syauqi Efendi 10.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	Text RAHMAD JANUAR_1815010030_BAB 5 DAFTAR PUSTAKA - Rif_at Syauqi Efendi 10.pdf Download (235kB)
	Text RAHMAD JANUAR_1815010030_COVER DLL - Rif_at Syauqi Efendi 10.pdf Download (283kB)
	Text RAHMAD JANUAR_1815010030_FULLTEKS - Rif_at Syauqi Efendi 10.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Teologi Islam Modren Perspektif Asghar Ali Engineer Dan Relevansinya di Nusantara”, di susun oleh Rahmad Januar NIM 1815010030 Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Asghar Ali Engineer merupakan salah satu tokoh teologi Islam di abad modern Asghar Ali berkeyakinan pemikiran teologi yang berkembang selama abad pertengahan tidak bisa melayani kebutuhan masyarakat modern yang sangat kompleks. Upaya yang dilakukan Asghar Ali Engineer agar teologi ini tidak hanya membahas seputar hal-hal mengenai berhubungan dengan Tuhan saja dia juga ingin teologi menjadi solusi dalam menjawab permasalahan di masa modern ini. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui kritik Asghar Ali Engineer tentang teologi Islam klasik (2) Untuk mengetahui teologi Islam modernperspektif Asghar Ali Engineer (3) Untuk mengetahui relevansi pemikiran teologi Islam modern Asghar Ali Engineer di Nusantara. Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis menggunakan penelitian (library reseaech) dengan memakai metode induktif, metode analisis kritis, dan metode herristika. Adapun sumber data dalam penilitian ini adalah berasal dari buku-buku, artikel, jurnal, dan dokumen-dokumen. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, pertama, kritik utama Asghar Ali mengenai teologi Islam klasik yakni teologi Islam klasik terlalu sibuk memperbincangkan metafisika ketuhanan sehingga kurang relevan dan memperhatikan permasalahan yang terjadi di abad pertengahan hingga modern. Kedua, isi dari pemahaman teologi Islam modern nya Asghar Ali ada tiga hal utama yaitu tauhid, gerakan, dan keadilan. Ketiga, letak relevanya pemikiran Asghar Ali ini di Nusantara pada beberapa hal seperti halnya pembebasan perempuan dan pluralitas keagamaan

Actions (login required)

View Item