TIKRÂR DALAM SURAH AL-MURSALAT (STUDI TAFSIR AL-MARAGHIY)

Zefli Islamia (2023) TIKRÂR DALAM SURAH AL-MURSALAT (STUDI TAFSIR AL-MARAGHIY). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Zefli Islamia_1915020029_Bab1 - 0029 Zefli Islamia.pdf Download (512kB)
	Text Zefli Islamia_1915020029_Bab2 - 0029 Zefli Islamia.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	Text Zefli Islamia_1915020029_Bab3 - 0029 Zefli Islamia.pdf Download (338kB)
	Text Zefli Islamia_1915020029_Bab4 - 0029 Zefli Islamia.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text Zefli Islamia_1915020029_Bab5 - 0029 Zefli Islamia.pdf Download (356kB)
	Text Zefli Islamia_1915020029_Cover dll - 0029 Zefli Islamia.pdf Download (725kB)
	Text Zefli Islamia_1915020029_Fulltext - 0029 Zefli Islamia(1).pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Tikrâr dalam Surah al-Mursalat (Studi Tafsir al-Maraghiy” ditulis oleh: Zefli Islamia NIM: 1915020029, Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Al-Maraghiy memiliki nama lengkap Ahmad Musthafa bin Muhammad bin Abdul Mun’im al-Maraghiy. Al-Maraghiy adalah seorang Mufassir yang cukup popular dengan keahliannya dalam bidang bahasa. Salah satu karya terbesar al-Maraghiy yaitu kitab Tafsir al-Maraghiy. Surah al-Mursalat merupakan surah kedua yang memiliki pengulangan terbanyak di dalam al-Quran. Setiap pengulangan ayat yang ada pada surah al-Mursalat memiliki penafsiran yang berbeda. Salah satu mufassir yang memberikan penafsiran yang berbeda pada pengulangan ayat adalah Musthafa al-Maraghiy. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tikrâr dalam surah al-Mursalat yang ditafsirkan berbeda oleh al-Maraghiy. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tikrâr yang terdapat dalam surah al-Mursalat. Sekaligus untuk menganalisis penafsiran al-Maraghiy terhadap ayat tikrâr tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi Pustaka (library research). Penelitian menggunakan data primer berupa kitab tafsir al-Maraghiy karya Ahmad Musthafa al-Maraghiy dan data sekunder berupa kitab-kitab tafsir yang lain, kitab-kitab tentang tikrâr serta literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan; Pertama, surah al-Mursalat merupakan urutan surah ke-77 yang terdiri dari 50 ayat. Nama al-Mursalat diambil dari ayat pertama surah tersebut, yaitu “wal mursalat” yang memiliki arti malaikat-malaikat yang diutus. Kedua, Bentuk tikrâr dalam surah al-Mursalat ada dua. Bentuk pertama tikrâr al-lafzh wa al-ma’na terdapat pada ayat 29 dan 30, serta pengulangan ayat sebanyak sepuluh kali yaitu pada ayat 15, 19, 24, 28, 34, 37, 40, 45, 47 dan 49 surah al-Mursalat. Bentuk kedua tikrâr al-ma’na duna lafzh, terdapat pada ayat 7, 13, 14, 35 dan 38, tentang kepastian terjadinya hari kiamat. Kemudian tentang ancaman dan balasan bagi para pendusta terdapat pada ayat 6, 16, 17, 18, 29, 31, 32, 33, 38, 39, 40, 46, 47, 49 dan 50. Ketiga, Al-Maraghiy menafsirkan tikrâr ayat dalam surah al-Mursalat dengan menjelaskan hal yang berkaitan dengan ayat sebelumnya. Maka dari itu dapat diketahui bahwa al-Maraghiy dalam menafsirkan tikrâr ayat dalam surah al-Mursalat menggunakan kaidah قَّ ْك رار لت ع دُّ د ال مت ع ل ق دْي رد الت “Terkadang adanya pengulangan karena banyaknya hal yang berkaitan ْك را ر ي د ُّل عل ي ا ِل ْعت ن اء kaidah dan)” disampaikan ingin yang maksud (dengannya الت “Pengulangan menunjukkan perhatian atas hal tersebut”. Keempat, Fungsi tikrâr dalam surah al-Mursalat menurut al-Maraghiy dalam kitab tafsirnya adalah bahwa tikrâr berfungsi sebagai penguat atau penegas serta ancaman bagi para pendusta.

Actions (login required)

View Item