Kajian kritis repetisi lafal “Lill̅ahi ma f ̅ as- Sam̅aw̅ati wa m̅a f ̅ al-Arḍ” dalam Al-Qur’an

Khairil Hidayat, - (2022) Kajian kritis repetisi lafal “Lill̅ahi ma f ̅ as- Sam̅aw̅ati wa m̅a f ̅ al-Arḍ” dalam Al-Qur’an. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Khairil_2020080002_BAGIAN DEPAN - Khairil Hidayat.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Khairil_2020080002_BAB I - Khairil Hidayat.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text
Khairil_2020080002_BAB II - Khairil Hidayat.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Khairil_2020080002_BAB III - Khairil Hidayat.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text
Khairil_2020080002_BAB IV - Khairil Hidayat.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Khairil_2020080002_BAB V -DAFTAR PUSTAKA - Khairil Hidayat.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text
Khairil_2020080002_FULL TESIS - Khairil Hidayat.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “ Kajian Kritis Repetisi Lafal Lill̅ hi m̅ f ̅ as- Sam̅ w̅ ti wa m̅ f ̅ al-Arḍ Dalam Al-Qur’an” yang ditulis oleh Khairil Hidayat NIM: 2020080002. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya anggapan bahwa redaksi dalam al-Qur‟an tidak sesuai dengan metode al- Qur‟an itu sendiri, yang seharusnya terkesan singkat, padat dan jelas. Bahkan ada yang menyikapi repetisi dalam al-Qur‟an adalah sesuatu yang sia-sia. Begitu juga dengan tokoh orientalis beranggapan bahwa adanya ayat-ayat yang direpetisi memperlihatkan sistematika al-Qur‟an itu sangat kacau. Hal demikian merupakan pemahaman yang keliru, tidak ada satu hurufpun dalam al-Qur‟an yang percuma disampaikan Allah SWT dan tidak ada yang tidak teratur atau kacau susunan lafal atau ayat dalam al-Qur‟an. Setiap ayat dan lafalnya pasti memiliki tujuan tertentu. Maka dari itu, solusi untuk membantah dan memperbaiki pemahaman terhadap ayat atau lafal yang diulang dalam al-Qur‟an, perlu mendalami salah satu keilmuan al-Qur‟an yaitu tikr ̅ r. Untuk lebih jelasnya penulis akan menerapkan kaidah tikr ̅ r kepada salah satu lafal yang sering ditemukan dalam al-Qur‟an yaitu lafal “Lill ̅ hi m ̅ f ̅ as-sam ̅ w ̅ ti wa m ̅ f ̅ al-arḍ”, ditemukan yang mirip maknanya 23 kali dalam kategori tikr ̅ r al-lafẓ wa al-ma‟na dan tikr ̅ r bi al- ma‟na d ̅ na al-lafẓ. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pustaka (Library research), untuk analisis data penulis menggunakan analisis konten dan deskriptif analitik. Sumber primernya ialah al-Quran al-Karim dan sumber sekunder kitab-kitab Tafsir, buku-buku, jurnal dan kitab-kitab pendukung lainnya. Dikarenakan berkaitan dengan penafsiran, maka teknik pengumpulan data dilakukan secara mauḍ ̅ ‟i, karena dengan mauḍ ̅ ‟i dipandang sebagai teknik yang paling baik dalam penafsiran dan lebih terarah. Hasil penelitian yang didapatkan adalah lafal “Lill ̅ hi m ̅ f ̅ as- sam ̅ w ̅ ti wa m ̅ f ̅ al-arḍ” direpetisi sebanyak 23 kali dalam al-Qur‟an, baik secara lafal dan makna yang sama, maupun maknanya saja yang serupa. Ditinjau dari kaidah-kaidah tikr ̅ r, bahwasannya lafal-lafal tersebut memiliki kaitan tersendiri atau berbeda-beda, bahkan repetisi lafal yang berdekatan tidak memiliki kesamaan dalam konteks maknanya, begitu juga dengan sedikit perbedaan lafal menimbulkan konteks makna yang berbeda juga, hal demikian menujukkan adanya perhatian besar terhadap lafal-lafal tersebut. Penafsiran lafal-lafal tersebut, mufassir ̅ n menjelaskan pengkhususan kepemilikan secara mutlak ialah Allah SWT terhadap apapun yang tersembunyi dan tampak, maupun benda atau makhluk yang berada setiap xviii lapisan langit dan bumi. Tiada sekutu dan tiada bergantung dengan makhluk manapun. Sehingga dengan kekuasaan-NYA mewajibkan setiap makhluk ciptaan-NYA untuk tunduk dan taat. Tujuan dari repetisi lafal-lafal ini sebagai peringatan atas kekuasaan Allah SWT, penegasan atau memperkuat terhadap posisi ketuhanan yang dikeragui oleh orang yang ingkar dan janji Allah SWT akan dibalas semua perbuatannya. Repetisi lafal dikaji sesuai dengan teori tikr ̅ r berimplikasi kepada penafsiran yang akurat dan menghasilkan pandangan-pandangan baru yang lebih komprehensif.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tikrar
Subjects: Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 21 Mar 2023 04:20
Last Modified: 21 Mar 2023 04:20
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12324

Actions (login required)

View Item View Item