TRADISI ARAK-ARAKAN SUNAH RASUL DI KENAGARIAN KOTO TUO KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

Wulandari, Febri and Chaniago, Danil Mahmud and Hakim, Lukmanul (2022) TRADISI ARAK-ARAKAN SUNAH RASUL DI KENAGARIAN KOTO TUO KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR. Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.

	Text Febri Wulandari_1711020100_BAB I - melu Karnaini.pdf Download (277kB)
	Text Febri Wulandari_1711020100_BAB II - melu Karnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB)
	Text Febri Wulandari_1711020100_BAB III - melu Karnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	Text Febri Wulandari_1711020100_BAB IV - melu Karnaini.pdf Download (134kB)
	Text Febri Wulandari_1711020100_Cover, Dll - melu Karnaini.pdf Download (735kB)
	Text Febri Wulandari_1711020100_DAFTAR PUSTAKA (1) - melu Karnaini.pdf Download (14kB)
	Text Febri Wulandari_1711020100_Fulltext - melu Karnaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Masalah dalam penulisan skripsi ini adalah tentang tradisi arak-arakan sunah rasul dilakukan hanya sekali dalam setahun. Sejalan dengan sejarah dan perkembangan tradisi arak-arakan sunah rasul di Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis tentang sejarah arak-arakan sunah rasul, Mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi arak-arak sunah rasul, Menganalisis pandangan masyarakat setempat terhadap tradisi arak-arakan sunah rasul. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Tahap-tahap yang penulis lakukan dalam peneitian ini adalah: pertama menggunakan metode lapangan (field research),mengumpulkan sumber, mengkritik sumber (sumber primer dan sumber sekunder), ketiga melakukan analisis sumber dan akhirnya melakukan penulisan. Dalam pengumpulan sumber penulis melakukan wawancara kepada tokoh adat di Nagari Koto Tuo Sungai Tarab serta buku-buku yang membahas tentang tradisi arak-arakan dan hal lainnya yang berkaitan dengan tradisi ini. Dari hasil penelitian ini, penulis mengetahui bahwa tradisi ini sudah dilaksanakan ketika Islam masuk ke Sumatera Barat, serta beberapa perubahan yang terjadi dari awal mula tradisi ini dilakukan hingga 2021, perubahan-perubahan ini tidak terlalu signifikan dan tidak mengganggu keberlangsungan tradisi ini, serta terdapatnya pengaruh penting tokoh masyarakat saat berlangsungnya tradisi ini. Karena tradisi ini hanya dilaksanakan sekali dalam setahun, ini menjadi hal yang paling ditunggu setiap tahunnya oleh masyarakat Koto Tuo.

Actions (login required)

View Item