Adat Manjagit Paroppa dalam pra pernikahan di Nagari Muara Tais Kabupaten Pasaman: Perspektif hukum Islam

Murni Sari, - (2023) Adat Manjagit Paroppa dalam pra pernikahan di Nagari Muara Tais Kabupaten Pasaman: Perspektif hukum Islam. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text Murni Sari_2120040015_cover,dll - Murni Sari.pdf - Published Version Download (684kB)
	Text Murni Sari_2120040015_BAB I - Murni Sari.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text Murni Sari_2120040015_BAB II - Murni Sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Murni Sari_2120040015_BAB III - Murni Sari.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text Murni Sari_2120040015_BAB IV - Murni Sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Murni Sari_2120040015_BAB V-daftar pustaka - Murni Sari.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text Murni Sari_2120040015_Fulltext - Murni Sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “Adat Manjagit Paroppa Dalam Pra Pernikahan di Nagari Muara Tais Kabupaten Pasaman Perspektif Hukum Islam”. Disusun oleh Murni Sari NIM: 2120040015 Program Studi Hukum Keluarga, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Penulisan tesis ini di latarbelakangi oleh adanya adat Manjagit Paroppa yang terjadi di Nagari Muara Tais Kabupaten Pasaman, setiap akan ada pernikahan pihak yang ingin mengadakan pernikahan terlebih dahulu mengadakam adat manjagit paroppa (menerima kain) serta memberikan hadiah kepada calon pengantin juga membayar uang upah jalan kepada hatobangan (orang yang di tuakan di Nagari Muara Tais). Pertanyaan penelitian Pertama, bagaimana bentuk praktek manjagit paroppa sebelum akad pernikahan di Nagari Muara Tais, kedua, apa faktor yang menyebabkan adanya adat manjagit paroppa sebelum akad pernikahan di Nagari Muara Tais Ketiga, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap adat manjagit paroppa sebelum akad perkawinan di Nagari Muara Tais. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Nagari Muara Tais Kabupaten Pasaman. Serta wawancara kepada masyarakat, hatobangan, orang yang telah melaksanakan adat, tokoh agama, orang tua dari yang telah melaksanakan adat manjagit paroppa yang ada di Nagari Muara Tais. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi, fakta, kepercayaan, keinginan dan sebagainya yang diperlukan dalam penelitian ini. Adat manjagit paroppa menjadi sampel dengan Teknik Random Sampling, yaitu sebanyak 15 pasang ini dianggap sudah bisa mewakili populasi yang melaksanakan adat manjagit paroppa pada tahun 2017-2022 karena objek penelitiannya sama. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan studi pustaka. Bentuk praktek adat manjagit paroppa sebelum akad pernikahan di Nagari Muara Tais memegang tradisi adat manjagit paroppa yang memang harus dilakukan sebelum akad, memberikan uang kepada orang tua perempuan dari calon pengantin laki-laki, serta hadiah berupa emas jika memang ada, dan uang kepada hatobangan untuk membeli paroppa. Faktor yang menyebabkan adanya adat manjagit paroppa sebelum akad pernikahan di Nagari Muara Tais adalah dikarenakan adanya faktor sejarah dan adat yang telah turun temurun dari nenek moyang, sistem tradisi ini juga yang kental dengan tolong menolong akan mempermudah masyarakat untuk mengadakan acara pernikahan meski bukan kategori masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang baik, artinya bahwa semua masyarakat dari golongan ekonomi rendah sampai kepada yang xii tinggi akan mampu mengadakan adat manjagit paroppa ini dan memberi upah jalan kepda hatobangan sistem bantu membantu atau tolong menolong. Tinjaun hukum Islam terhadap adat manjagit paroppa sebelum akad pernikahan di Nagari Muara Tais tradisi adat manjagit paroppa ini tidak bertentangan dengan hukum Islam karena masih mengandung nilai-nilai kebaikan yang saling membantu. Di tinjau dari „urf ada beberapa point yang menjadikan dikatakan „urf lafzi dan „amali karena dilihat dari hal tolong menolong juga mempersatukan keluarga. Kata Kunci: Hatobangan, Manjagit, Paroppa

Actions (login required)

View Item