Studi Effect To Cause Production Model Terhadap Proses Produksi Konten Tik Tok Oleh Kreator Di Kota Padang

Khairani Salmi, - (2022) Studi Effect To Cause Production Model Terhadap Proses Produksi Konten Tik Tok Oleh Kreator Di Kota Padang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text Khairani Salmi_1812010092_BAB I - Khairani Salmi.pdf Download (790kB)
	Text (Bab II) Khairani Salmi_1812010092_BAB II - Khairani Salmi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (711kB)
	Text Khairani Salmi_1812010092_BAB III - Khairani Salmi.pdf Download (395kB)
	Text (Bab IV) Khairani Salmi_1812010092_BAB IV - Khairani Salmi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Khairani Salmi_1812010092_BAB V-Daftar Pustaka - Khairani Salmi.pdf Download (557kB)
	Text Khairani Salmi_1812010092_Cover,dll - Khairani Salmi.pdf Download (1MB)
	Text (Fulltext) Khairani Salmi_1812010092_Fulltext - Khairani Salmi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tik tok merupakan media sosial baru setelah instagram, facebook dan juga twitter. Banyak yang menggunakan tik tok sebagai bentuk hiburan untuk menghabiskan waktu luangnya. Banyak yang bermain tik tok serta memproduksi konten pada aplikasi ini, namun tidak semua orang yang membuat video memiliki banyak penonton (viewers). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses Pra Poduksi pada tik tokkers, untuk mengetahui Produksi oleh tik tokkers, untuk mengetahui proses Pasca Produksi oleh tik tokkers dan untuk mengetahui Tranmission dan Evaluasi oleh tik tokers karena tik tok pada saat ini merupakan aplikasi yang banyak diminati oleh semua kalangan sehingga banyak bermunculan kreator – kreator baru melalui aplikasi tik tok dengan menggunakan teori Effect to Couse Production Model dari Herbert Zettl agar apa yang direncenakan dari ide yang sudah ada dan apa yang diharapkan bisa terjadi pada audiens yang dituju. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan mengungkapkan gejala secara menyeluruh yang sesuai dengan situasi lapangan. Pengumpukan data yang dilakukan dengan pengamatan (observasi),wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada beberapa konten kreator tik tok di Kota Padang yang sudah bersedia untuk diwawancarai. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti mendapatkan hasil bahwa pada pra produksi merupakan tahap persiapan dengan melalui ide, production model,target audiens, dan preparing budget bertolak belakang dengan teori Herbert Zettl effect to couse production model karena tidak ada kejelasan dalam menentukan jadwal shooting, pembentukan treatment dan penentuan target audiens (usia) pada tik tokkers. Proses produksi bertolak belakang dengan teori Herbert Zettle Effect to Couse Production Model karena tidak adanya latihan sebelum pembuatan konten,jadwal pembuatan video yang tidak teratur dan juga menggunakan peralatan atau perlengkapan studio seadanya. Pasca produksi berupa mengedit gambar dan tidak melakukan penyimpanan gambar atau record keeping bertolak belakang dari teori Herbert Zettle Effect to Couse Production Model yang harus melalukukan record keeping setelah atau sebelum membagikan video. Serta transmission dan evaluasi tidak dilakukan untuk melihat kekurang dari video yang telah di posting dalam proses pembuatannya dikarenakan dalam pembuatan konten hanya hiburan semata untuk mengisi waktu luangnya bertolak belakang dengan teori Herbert Zettle Effect to Couse Production Model.

Actions (login required)

View Item