Kebijakan Pemerintah Tentang Madrasah Aliyah Program Keagamaan dan Implikasinya di MAN 2 Padang PanjangKebijakan Pemerintah Tentang Madrasah Aliyah Program Keagamaan dan Implikasinya di MAN 2 Padang Panjang

Naila, Hayati (2022) Kebijakan Pemerintah Tentang Madrasah Aliyah Program Keagamaan dan Implikasinya di MAN 2 Padang PanjangKebijakan Pemerintah Tentang Madrasah Aliyah Program Keagamaan dan Implikasinya di MAN 2 Padang Panjang. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text NAILA HAYATI_NIM. 88315309_Coverdkk - Naila Hayati.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text NAILA HAYATI_NIM. 88315309_BAB I - Naila Hayati.pdf - Published Version Download (487kB)
	Text NAILA HAYATI_NIM. 88315309_BAB III - Naila Hayati.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text NAILA HAYATI_NIM. 88315309_BAB V DAN PUSTAKA - Naila Hayati.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text NAILA HAYATI_NIM. 88315309_Fulltext - Naila Hayati.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

Naila Hayati, NIM. 88315309. Judul disertasi: “Kebijakan Pemerintah Tentang Madrasah Aliyah Program Keagamaan dan Implikasinya di MAN 2 Padang Panjang”, program studi Pendidikan Islam Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Madrasah Aliyah Program Khusus didirikan oleh Menteri Agama Munawir Syadzali pada tahun 1987 dengan tujuan untuk mengatasi kelangkaan ulama serta mempersiapkan calon mahasiwa IAIN yang lebih metang dalam membaca kitab kuning. Program ini lahir untuk menciptakan generasi yang mumpuni baik di bidang agama seperti mahir membaca kitab kuning, maupun di bidang umum seperti bahasa Inggris dan bidang-bidang lainnya. Walaupun jumlahnya sangat sedikit, alumni program ini diakui memiliki kompetensi yng sangat menonjol dibandingkan dengan lulusan madrasah aliyah pada umunya. Namun, seiring bergantinya pemerintahan, berganti pula kebijakan membuat program ini terombang ambing dan pada akhirnya sempat ditutup pada tahun 2006. Lalu 2016 pemerintah kembali merevitalisasi program ini dengan mengganti nama menjadi Madrasah Aliyah Program Keagamaan. Dalam penelitian ini, yang menjadi acuan adalah kebijakan pemerintah terkait dengan Madrasah Aliyah Program Keagamaan. Kemudian bagaimana implikasi perubahan kebijakan tersebut di MAN 2 Padang Panjang yang merupakan salah satu madrasah terpilih sebagai penyelenggara program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah tentang Madrasah Aliyah Program Keagamaan, 2) Implikasi perubahan kebijakan Madrasah Aliyah Program Keagamaan di MAN 2 Padang Panjang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian library research dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam analisis data, data yang dikumpulkan terlebih dahulu adalah data observasi, data wawancara, dan data dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dirangkum dan disusun sehingga dapat lebih mudah dipahami serta dapat ditarik kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah teknik trianggulasi yaitu menguji valid tidaknya data melalui pengecekan data, baik satu jenis data atau berbeda jenis data. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa : (1) kebijakan yang terkait dengan Madrasah Aliyah Program Keagamaan yaitu undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri pendidikan dan kebudyaan, keputuasan menteri agama, peraturan menteri agama, dan keputusan bersama yang menyebabkan perubahan nama dari Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK), Madrsah Aliyah Keagamaan (MAK), Program Studi Agama, dan Program Ilmu-Ilmu Keagamaan dan terakhir direvitalisasi menjadi Madrasah Aliyah Program Keagamaan. (2) Implikasi dinamika kebijakan Madrasah Aliyah Program Keagamaan di MAN 2 Padang Panjang, berdampak pada kurikulum, peserta didik dan pendidik serta sarana dan prasarana.

Actions (login required)

View Item