JUMADI PUTRA, JUMADI (2018) STUDI ATAS PENETAPAN HAKIM NOMOR: 1/PEN.PID SUS-ANAK/2016/PN KBR TENTANG NARKOBA TINDAK PIDANA ANAK PERSPEKTIF RUKN AL-ADABI. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
|
Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (670kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I oploud.pdf - Published Version Download (1MB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III APLOUD.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB V)
BAB V APLOUD.pdf - Published Version Download (450kB) |
||
Text (FULL SKRIPSI)
KESELURUHann BAB.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Jumadi Putra, 1313040551, STUDI ATAS PENETAPAN HAKIM NOMOR: 1/PEN.PID SUS-ANAK/2016/PN KBR TENTANG NARKOBA TINDAK PIDANA ANAK PERSPEKTIF RUKN AL-ADABI, Skripsi: JinayahSiyasah Program Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Tahun 2017, 75 halaman. Penelitian ini tentang tindak pidana anak dalam penetapan hakim nomor: 1/Pen.Pid Sus-Anak/2016/PN Kbr dalam perspektif Rukn Al-Adabi. Pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah: analisa tentang studi atas penetapan Hakim nomor: 1/Pen.Pid Sus-Anak/2016/PN Kbr tentang Narkoba tindak pidana Anak perspektif rukn al-adabi Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana analisis dalam penetapan hakim dalam perspektif rukn al-adabi. Untuk memperoleh jawaban yang tepat tentang Studi Atas Penetapan Hakim Nomor: 1/Pen.PidSus-Anak/2016/PN Kbr tentang Narkoba Tindak Pidana Anak Perspektif Rukn Al-Adabi, Penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan atau dilangsungkan pada tempat tertentu yang menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan tentang rukn al-adabi yang merupakan unsur moral dalam tindak pidana, dimana adanya unsur yang tidak terpenuhi didalam tindak pidana sehingga pelaksanaan hukumannya tidak dapat dilaksanakan. Pelaku yang melakukan tindak pidana ditetapkan sebagai anak dibawah umur, penyelesaian perkaranya dilakukan diversi ditingkat penyidik kepolisian, yang mana ketetapanya dikeluarkan di Pengadilan Negeri Koto Baru dalam penetapan hakim. Dalam pembahasan rukn al-adabi seorang anak tidak dapat dikenakan hukuman dalam perbuatan tindak pidana yang ia lakukan. Dimana adanya unsur ketidak cakapan umur atau anak tersebut belum tamnyiz. Anak sebagai pelaku tindak pidana saat melakukan perbuatan pidana berumur 17 tahun. Menurut para fuqaha ia sudah baliq, fuqaha membatasi usia lima belas tahun. Sementara itu, menurut Imam Abu Hanifah batas usia baliq seseorang adalah 18 tahun. Pendapat Imam Abu Hanifah ini sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dijelaskan bahwa, anak yang berkonflik dengan hukum yang selanjutnya disebut anak adalah anak yang telah berumur 12 tahun, tetapi belum berumur 18 tahun yang diduga melakukan tindak pidana.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory K Law > K Law (General) K Law > KF United States Federal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara Islam |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 08:18 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 08:18 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1090 |
Actions (login required)
View Item |