Ullya, Ardila Rahmatul (2022) ETIKA KOMUNIKASI LISAN PERSPEKTIF HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.
Text
Ardila Rahmatul Ullya_1815020107_ Bab 1 - Ardila Ullya.pdf Download (753kB) |
|
Text
Ardila Rahmatul Ullya_1815020107_ Bab 2 - Ardila Ullya.pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB) |
|
Text
Ardila Rahmatul Ullya_1815020107_ Bab 3 - Ardila Ullya.pdf Download (643kB) |
|
Text
Ardila Rahmatul Ullya_1815020107_ Bab 4 - Ardila Ullya.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB) |
|
Text
Ardila Rahmatul Ullya_1815020107_ Bab 5- Daftar Pustaka - Ardila Ullya.pdf Download (826kB) |
|
Text
Ardila Rahmatul Ullya_1815020107_ FullText - Ardila Ullya.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat yang sering kali mengalami kegagalan dalam membangun komunikasi yang baik, sedangkan pola komunikasi akan mempengaruhi pola bertindak dan digunakan sebagai tolak ukur baik buruknya suatu tindakan. Sesuai dengan konteks Hamka dalam menafsirkan al-Qur’an menggunakan sosio historis masyarakat, oleh karena itu penulis mengambil Tafisr al-Azhar karya Hamka sebagai rujukan penafsiran dalam penelitian ini. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk etika komunikasi lisan dalam al-Qur’an, apa urgensi etika komunikasi menurut Hamka, dan bagaimana etika komunikasi menurut Hamka. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research dan sumber data utamanya adalah al-Qur’an dan Tafsir al-Azhar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah deskriptif dan teknik analisis data yang penulis gunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk komunikasi interpersonal terbagi menjadi tiga yaitu komunikasi antara individu dengan individu, komunikasi antara individu dan kelompok, dan komunikasi antara kelompok dengan kelompok yang mencakup komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Urgensi etika komunikasi komunikasi menurut Hamka adalah menumbuhkan karakter sopan santun, keimanan kepada sang Khaliq, terciptanya kehidupan yang rukun, dan menghindari terjadinya keraguan bagi komunikan. Etika komunikasi lisan menurut Hamka menggunakan bahasa yang efektif, kalimat yang jitu, tepat, dan terang, bahasa yang halus dan lemah lembut, menyenangkan hati komunikan, dan tidak mengada-ada, jujur, serta dapat diterima oleh masyarakat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KALAM ILAHI |
Subjects: | Psicology Teology Religion > BL Religion |
Depositing User: | Armen Arfat Pustakawan |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 02:18 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 02:23 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10609 |
Actions (login required)
View Item |