PERJUANGAN SHALAHUDDIN AL-AYYUBI DALAM MENEGAKKAN KEADILAN DAN MEMBELA ISLAM PADA PERANG SALIB DI MESIR (1137-1192 M)

Sisca Octavia Permata, Sisca (2019) PERJUANGAN SHALAHUDDIN AL-AYYUBI DALAM MENEGAKKAN KEADILAN DAN MEMBELA ISLAM PADA PERANG SALIB DI MESIR (1137-1192 M). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text cover.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text gabungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (711kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam Menegakkan Keadilan dan Membela Islam pada Perang Salib di Mesir (1137-1192 M)”, disusun oleh Sisca Octavia Permata, NIM : 1414090747 Jurusan Tadris IPS Konsentrasi Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Perang Salib merupakan sebuah peristiwa peperangan yang terjadi dalam kurun waktu kurang lebih dua ratus tahun (1095-1291 M), yang mempertemukan perang umat Islam dan umat Kristen Eropa demi mendapatkan kekuasaan atas wilayah Baitul Maqdis (Yerusalem). Setelah membaca fenomena yang telah terjadi pada Perang Salib ditemukan seorang tokoh yang bernama Shalahuddin Al-Ayyubi dari berbagai sumber, lalu dia menunjukkan peranannya dalam membela Islam dan menegakkan keadilan dan salah satunya adalah Shalahuddin menghapus pajak yang diwajibkan kepada rakyat yang melebihi batas jika tidak mampu membayar akan disiksa. Dalam sumber karangan Abdullah Nashih Ulwan yang berjudul Shalahuddin Al-Ayyubi (Sang Penakluk Jerusalem) ini mengatakan ada pungutan senilai tujuh setengah dinar bagi setiap orang yang menunaikan haji menuju Hijaz untuk pembangunan Mekah dan Madinah dan untuk membantu manusia di sana. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menggali lebih dalam dari berbagai sumber yang terbagi menjadi dua rumusan masalah yaitu : (1) Biografi Shalahuddin Al-Ayyubi dan (2) Perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam menegakkan Keadilan dan membela Islam dalam Perang Salib di Mesir (1137-1192 M). Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan ini, penulis memfokuskan pembahasannya pada Perjuangan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam menegakkan Keadilan dan Membela Islam pada Perang Salib (1137-1192 M). Penelitian ini menggunakan pendekatan Library Research (Penelitian Kepustakaan) dengan teknik analisis deskriptif, dengan cara mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permasalahannya, yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan, kemudian dianalisis lalu memberikan kesimpulan. Penulisan ini berupaya merekonstruksi kejadian atau peristiwa sejarah yang sudah tidak ada saksi hidup sehingga hanya dapat melakukan analisis dari berbagai kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa : (1) Shalahuddin dilahirkan pada tahun 532 H (1137 M) di Benteng Tikrit (Irak bagian utara). Ia berasal dari sebuah keluarga suku Kurdi yang memiliki asal usul mulia dan sangat terhormat. Shalahuddin menjalani kehidupan masa kecilnya di Baalbek 534 H (1140 M). Dan sosok pemimpin yang paling ditakuti dan disegani oleh musuhnya karena kecerdasannya dalam mengatur siasat perang. (2) Shalahuddin menegakkan keadilan melalui penghapusan pajak-pajak yang tidak adil oleh penguasa sebelumnya, menghapus kezaliman dan juga membagikan hartanya kepada orangorang miskin dan yang berhak menerimanya. (3) Shalahuddin membela Islam melalui peperangan dengan orang Kristen Eropa untuk merebut kembali wilayah-wilayah Islam dari tentara Salib.

Actions (login required)

View Item