Dinamika Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat (1989-2020)

Yafris, Oktovendra (2022) Dinamika Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat (1989-2020). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text Yafris Oktovendra_2020060008_Cover, dll - Yafris Oktovendra.pdf - Published Version Download (550kB)
	Text Yafris Oktovendra_2020060008_Bab I - Yafris Oktovendra.pdf - Published Version Download (393kB)
	Text Yafris Oktovendra_2020060008_Bab III - Yafris Oktovendra.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text Yafris Oktovendra_2020060008_Bab V - Daftar Pustaka - Yafris Oktovendra.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text Yafris Oktovendra_2020060008_Fulltext - Yafris Oktovendra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “Dinamika Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat (1989-2020). Tesis ini ditulis oleh Yafris Oktovendra, NIM 2020060008, program Pascasarjana Jurusan Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang 1443 H/ 2022 M. Penelitian ini membahas mengenai dinamika Gerakan Pemuda Ansor serta faktor pendukung dan penghambat Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Dinamika Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat. Dalam membahas tesis ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah heuristik, kritik sumber, interpretasi, kemudian baru dilakukan penulisan atau Historiografi. Penelitian ini menemukan Sejarah Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat sudah ada pada tahun 1953 kemudian mengalami kevakuman dalam menjalankan organisasi. Tahun 1989 dibentuk lagi pengurus baru yang diketuai oleh Muhsin Aziz, dengan tujuan awal untuk kembalinya ke khithah NU 1926 dan melebarkan sayap NU di Sumatera Barat. Kemudian GP Ansor juga berpengaruh di bidang politik, ekonomi, dan agamaan. Beberapa faktor yang mendukung kehadiran Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat yaitu : kultur budaya Minangkabau yang terbuka untuk pemuda Aswaja. GP Ansor pada tahun 1989 sudah memiliki banyak pendukung di Sumatera Barat. Kegiatan sosial kemasyarakatan yang sering dilaksanakan menarik perhatian dari masyarakat setempat. Kemudian faktor penghambat berkembangnya Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat yaitu : monoloyalitas Orde Baru kepada partai Golkar, kurangnya pendanaan organisasi, manajemen organisasi yang kacau, serta oknum “senior” yang sering memanfaatkan Gerakan Pemuda Ansor untuk kepentingan pribadi atau politik. Kata Kunci : Dinamika, GP Ansor, Sumatera Barat

Actions (login required)

View Item