PENYANGKARAN BURUNG PERSPEKTIF PENGANIAYAAN TERHADAP HEWAN DALAM FIKIH JINAYAH

MUHAMMAD HAZRI NOVA, HAZRI (2018) PENYANGKARAN BURUNG PERSPEKTIF PENGANIAYAAN TERHADAP HEWAN DALAM FIKIH JINAYAH. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

Preview	Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK) COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (732kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (699kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (921kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (528kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (FULL GABUNGAN (KESELURUHAN SKRIPSI)) FULL GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Penyangkaran Burung Perspektif Penganiayaan Terhadap Hewan dalam Fikih Jinayah”. Disusun oleh Muhammad Hazri Nova, NIM 1313040603, mahasiswa Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan masyarakat yang memandang bahwa hewan adalah makhluk yang selalu bisa dimamfaatkan dengan semena-mena serta kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kesejahteraan hewan. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah 1). Apa tujuan atau alasan dari penyangkaran burung. 2). Apakah pemenuhan hak-hak burung yang disangkarkan terpenuhi. 3). Apa saja unsur-unsur penganiayaan pada burung yang disangkarkan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan tentang 1). Tujuan atau alasan dari penyangkaran burung. 2). Hak-hak dari burung yang disangkarkan. 3). Unsur-unsur penganiayaan pada burung yang disangkarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Field Research yakni penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari pemilik burung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan pemuka agama. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan melakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi terkait dengan masalah yang diteliti. Hasil yang diperoleh 1). Tujuan atau alasan dari penyangkaran burung itu ialah sebagai sarana hiburan karena burung memiliki bulu indah, suara merdu, serta tingkah laku lucu menarik dan bagus untuk dipertandingkan (kontes), untuk hobi dan menguntungkan kalau dijual, serta untuk hobi dan memperbanyak pertemanan antara komunitas pemelihara burung. 2). Ada pemenuhan hak-hak burung yang disangkarkan yang harus terpenuhi seperti makanan. Banyak jenis makanan yang diberikan oleh para pemilik burung, contohnya pada burung Kacer/Murai diberikan makanan seperti jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat, kelabang, belalang dan untuk makanan alami atau buatan biasanya diberikan poer. Tetapi ada hak lain yang terabaikan seperti hak biologis, contohnya yaitu kebutuhan akan lawan jenisnya tidak terpenuhi, karena pemilik burung memang tidak memberikan pasangan terhadap burung yang dikurung tersebut dan hak untuk hidup bebas. 3). Unsur-unsur penganiayaan terhadap burung yang disangkarkan, yaitu tidak memberikan pasangan terhadap burung yang dikurung dan menghalangi kebebasan burung tersebut yang seharusnya hidup di habitatnya yaitu di alam. Pada kasus burung cucak rowo populasinya merosot drastis sejak era 1980-an, akibat marak diburu dan diperdagangkan, serta dikonteskan, maka dari itu sebaiknya manusia berkewajiban menjaga dan melindungi agar setiap hewan terjaga kelestariannya di alam dan terhindar dari bahaya kepunahan (penurunan populasi). KATA KUNCI: PENYANGKARAN BURUNG, PENGANIAYAAN HEWAN DAN FIKIH JINAYAH

Actions (login required)

View Item