Gina febi anggela, Gina (2021) KESADARAN HUKUM PETANI SAWIT DALAM MEMBAYAR ZAKAT HASIL PERKEBUNAN SAWIT (Studi Kasus di Dusun Pasar Belakang Desa Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko). Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text
GINA FEBI ANGGELA -bab 1.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
GINA FEBI ANGGELA -bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
GINA FEBI ANGGELA -bab 3.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
GINA FEBI ANGGELA -bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
GINA FEBI ANGGELA -bab 5.pdf - Published Version Download (872kB) |
|
Text
GINA FEBI ANGGELA -cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
GINA FEBI ANGGELA -fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kesadaran Hukum Petani Sawit Dalam Membayar Zakat Hasil Perkebunan Sawit (Studi Kasus di Dusun Pasar Belakang Desa Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko)”. Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh para petani sawit yang ada di Dusun Pasar Belakang pada umumnya tidak membayar zakat hasil sawit sedangkan ratarata hasil yang didapatkan minimal satu ton dan lebih banyak jika dibandingkan dengan hasil padi. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian dalam hal ini adalah: Pertama, Apa latar belakang pemilik sawit tidak membayar zakat hasil pertanian sawit? Kedua, Bagaimana tanggapan dan upaya ulama yang ada terhadap pemilik sawit yang tidak membayar zakat? Ketiga, Bagaimana kesadaran hukum petani sawit dalam membayar zakat hasil pertanian sawit? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penulis melakukan penelitian lapangan. Adapun informan penelitian ini adalah dua puluh orang petani sawit yang memiliki hasil sawit melebihi satu ton dan dua orang ulama desa Lubuk Pinang. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa latar belakang petani sawit tidak membayar zakat sawit adalah: Pertama, menurut petani sawit hasil sawit yang diperoleh belum bisa memenuhi kebutuhan hidup sehingga tidak membayar zakat sawit. Kedua, petani sawit tidak melihat petani lain membayar zakat sawit sehingga mereka juga tidak membayarnya. Kesadaran hukum petani sawit di Dusun Pasar Belakang masih tergolong rendah karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman petani sawit sehingga berdampak pada perilaku petani sawit yakni tidak membayar zakat sawit. Selain itu juga berdampak bagi mereka yang membayar zakat bahwa mereka tidak membayar sesuai peraturan yang ditetapkan yaitu memalui badan amil. Ulama desa Lubuk Pinang memberikan tanggapan bahwasannya banyak dari petani sawit yang tidak peduli dengan kewajiban membayar zakat mungkin dikarenakan zakat sawit adalah hal yang baru bagi masyarakat karena baru dikenal pada tahun 2016 melalui penyuluhan oleh BAZNAS kabupaten Mukomuko yang terbentuk pada tahun 2015. Jika ada yang membayar mereka langsung memberikannya kepada yang menerima dan itu merupakan suatu pelanggaran dan dapat dikenakan sanksi karena sudah ada peraturan yang mengaturnya. Upaya yang diberikan para ulama ialah rutin melakukan penyuluhan oleh BAZNAS kepada UPZ agar disampaikan ke masyarakat, membentuk petugas khusus dari BASNAZ untuk pemungutan zakat pertanian khususnya zakat sawit, dan mengaktifkan kembali panitia yang sudah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | Fatimah Im Pustakawan |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 08:08 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 08:08 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10248 |
Actions (login required)
View Item |