PELAKSANAAN DAN PERLINDUNGAN IBADAH HAJI INDONESIA DITINJAU MENURUT UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI PROVINSI SUMATERA BARAT)

Candra, Andrizal (2011) PELAKSANAAN DAN PERLINDUNGAN IBADAH HAJI INDONESIA DITINJAU MENURUT UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI PROVINSI SUMATERA BARAT). Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (866kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (909kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (798kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (704kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (375kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (619kB)
	Text (FULLTEXT) Z-FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana bentuk penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang. Kedua, apa kendala-kendala yang dapat merugikan selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 2009 dan 2010. Ketiga, bagaimana perlindungan hukum yang diberikan kepada jemaah haji terhadap berbagai kendala penyelenggaraan ibadah haji ditinjau dari UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) untuk memahami dan menganalisa bentuk penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Padang, (2) untuk memahami dan menganalisa kendala-kendala yang dihadapi jemaah haji Provinsi Sumatera Barat selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 2009 dan 2010, (3) untuk memahami dan menganalisa bentuk perlindungan yang diberikan kepada jemaah haji Provinsi Sumatera Barat terhadap berbagai kendala penyelenggaraan ibadah haji ditinjau dari UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini bercorak field research sedangkan sumber data berupa petikan hasil wawancara dengan beberapa informan yang dilakukan secara terstruktur. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif sedangkan analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan pola pikir induksi. Hasil penelitian ini mengungkapkan : (1) bentuk penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang yang telah sesuai dengan syariat Islam dan aturan perundang-undangan yang berlaku, walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala. (2) bentuk kendala yang dihadapi oleh jemaah haji Sumatera Barat selama pelaksanaan ibadah haji tahun 2009 dan 2010 berupa kendala Akomodasi, Transportasi, Konsumsi dan Layanan Kesehatan. (3) bentuk perlindungan yang diberikan kepada jemaah haji Sumatera Barat terhadap berbagai kendala penyelenggaraan ibadah haji ditinjau dari UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, berupa Sanksi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.

Actions (login required)

View Item