Fitra Meri Aulia Riska, Meri (2018) Gambaran Aktualisasi Diri Penyandang Tuna Netra (Studi Kasus pada Boy Sandi Penyanyi Minang di Wisma Tabing Indah Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang). Psychologi. (Unpublished)
|
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (157kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (106kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (286kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (85kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Judul skripsi ini adalah “Gambaran Aktualisasi Diri Penyandang Tuna Netra (Studi Kasus pada Boy Sandi Penyanyi Minang di Wisma Tabing Indah Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang)”. Ditulis oleh Fitra Meri Aulia Riska, NIM. 1415040003, Jurusan Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena tuna netra yang mengalami kebutaan sejak lahir (congenital blindness) namun mampu untuk mengaktualisasikan dirinya dengan baik di samping keterbatasan yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran aktualisasi diri yang dilakukan oleh Boy Sandi dan untuk menguraikan faktor yang mendorong Boy Sandi mengaktualisasikan diri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah “Boy Sandi”. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah istri Boy Sandi, ibu mertua Boy Sandi dan tetangga Boy Sandi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengolah data, membuat kode-kode dan menganalisa data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Boy Sandi mampu mencapai tingkat kebutuhan tertinggi dari hierarki kebutuhan Abraham Maslow yaitu aktualisasi diri. Terbukti dengan terpenuhinya aspek-aspek yang terdapat dalam aktualisasi diri. Dimana Boy Sandi adalah orang yang terbuka pada pengalaman, memiliki kehidupan eksistensial, memiliki kepercayaan diri, kreatif, spontanitas dan memiliki sifat humor. Faktor yang mendorong Boy Sandi untuk mengaktualisasikan diri terdiri atas dua yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah karena Boy Sandi mampu menerima takdir Allah tanpa menyesali diri dengan kekurangan yang dimiliki disertai dengan dirinya yang memiliki keinginan dari dalam diri, kegigihan, semangat, cita-cita dan juga karena kekurangan dan keterbatasannya. Faktor eksternal adalah karena faktor ekonomi dan orientasi pemikirannya di masa depan serta di dukung oleh adanya dukungan sosial dari orang-orang terdekat Boy Sandi. Kata kunci : Aktualisasi Diri, Tuna Netra
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Psicology Teology Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Psikologi Islam |
Depositing User: | Users 36 not found. |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 04:12 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 04:13 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/765 |
Actions (login required)
View Item |