Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Ahklak Peserta Didik di SMKN 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan

SUMIARTI, - (2018) Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Ahklak Peserta Didik di SMKN 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (331kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (188kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (435kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Banyaknya upaya yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dapat dilihat dari kebijakkan yang diciptakan oleh kepala sekolah, namun masih ada juga akhlak peserta didik SMKN 1 Painan yang berada pada kategori rendah, hal itu dapat dilihat dari beberapa siswa yang melanggar peraturan sekolah seperti: terlambat datang ke sekolah, tidak melakukan shalat zuhur, berkelahi, meninggalkan sekolah disaat jam pelajaran berlangsung, dan tidak datang sekolah tanpa keterangan.Terkait dengan itu penulis tertarik meneliti peran kepala sekolah dalam meningkatkan akhlak peserta didik di SMKN 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai manajer, motivator, dan inovator dalam meningkatkan akhlak peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan naturalistik dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat fenomologis. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru PAI, BK, wakil kesiswaan, pembina osis dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) peran kepala sekolah sebagai manajer dapat dilihat dari penyusunan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek meliputi: merencanakan PLS (pengenalan lingkungan sekolah) Kewajiban untuk melaksanakan shalat zuhur, mewajibkan pelaksanaan pengajian kelas, penyiapankelompok rohis (kerohanian Islam) , dan mengadakan pembacaan 1 jus ayat Al-qur’an. Program jangka panjang yaitu dengan menyatukan pembinaan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. dalam pelaksanaan kepala sekolah memberikan wewenang kepada guru PAI, BK, waka kesiswaan, guru piket dan pembina osis. Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah dengan observasi langsung dan komunikas dengan guru yang bersangkutan sedangkan evaluasi dilakukan dengan melihat buku absensi, kartu monitoring serta penilaian tertulis pada akhir sementer. 2) peran kepala sekolah sebagai motivator dilihat dari penyediaan sarana dan prasarana untuk shalat (penyediaan peralatan shalat, perluasan mushalla dan tempat berwuduk), penyediaan koperasi kejujuran, pajangan kata-kata motivasi pada setiap loteng sekolah, memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan, menyediakan pelatihan-pelatihan untuk guru dan siswa terkait dengan akhlak, dan memberikan motivasi lewat keteladanan dengan cara datang 15 menit sebelum bel berbunyi dan menunggu siswa digerbang sekolah untuk bersalaman. 3) peran kepala sekolah sebagai Inovator dilihat dari: a) Home Visit (kunjungan kerumah) yang terdiri dari kepala sekolah, waka kesiswaan, guru PAI, guru BK dan wali kelas, dengan penentuan program, jadwal dan sasaran kunjungan, kunjungan dilakukan terhadap siswa yang memiliki absen paling banyak hingga mencapai 10 kali dalam 1 bulan, sedangkan proses evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan berpedoman kepada absensi siswa. b) penggunaan tanda khusus bagi siswa yang melakukan pelanggaran berat seperti mencuri, berkelahi, dan bolos sekolah. Penggunaan tanda khusus tersebut dilakukan selama 3 hari berturut-turut dumulai dari masuk sekolah sampai pulang. c) tidak membenarkan siswa yang sering (3 kali berturut-turut) terlambat untuk mengikuti pelajaran pada hari itu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 38 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2019 02:11
Last Modified: 13 Nov 2019 02:11
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6763

Actions (login required)

View Item View Item