Sutdi Kritis terhadap Penafsiran Agus Mustofa Dalam Buku "Tak Ada Azab Kubur?"

GAFIL BUNAYYA R, - (2018) Sutdi Kritis terhadap Penafsiran Agus Mustofa Dalam Buku "Tak Ada Azab Kubur?". Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (CEVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (630kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (945kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (535kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (987kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (275kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (315kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah “Bagaimana praktek penafsiran yang dilakukan oleh Agus Mustofa dalam buku Tak Ada Azab Kubur?” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk menganalisa kelayakan metode Puzzle sebagai sebuah metode tafsir. 2) Untuk menganalisa bagaimana praktek penafsiran Agus Mustofa dalam buku “Tak Ada Azab Kubur?”. 3) Untuk menganalisa apa sumber rujukan yang digunakan dalam menafsirkan ayat tentang hal yang berkaitan dengan azab kubur dalam buku “Tak Ada Azab Kubur?”. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), Sumber primer penelitian ini adalah buku-buku karya Agus Mustofa diantaranya Tak Ada Azab Kubur?, Memahami al-Qur‟an Dengan Menggunakan Metode Puzzle, Kitab-kitab tafsir dan hadits yang membahas tentang azab kubur dan hal yang berkaitan dengannya. Adapun sumber sekundernya adalah beberapa kitab seperti Alam Roh karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Mabâhits fî „Ulûm al-Qur‟ân karya Manna‟ Khalil al-Qaththân, al-Tibyân fi „Ulûm al-Qur‟ân karya Muhammad „Ali al-Shâbunî, kitab Fathul Bâri karya al-Hâfidz Ibnu Hajar alAsqalâni dan kitab-kitab pendukung lainnya. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengelola data penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan menjadi tiga : Pertama, metode puzzle tidak memenuhi standar sebagai sebuah metode penafsiran. Penafsiran ayat-ayat tentang azab kubur menemui beberapa kejanggalan, diantaranya dari segi sumber penafsiran, dia mengumpulkan ayat-ayat al-Qur‟an tentang azab kubur lalu disusun sendiri sehingga melahirkan penafisiran baru tanpa merujuk pada sumber lain. Dari segi pengumpulan ayat, dia hanya mengumpulkan ayat dari penelusuran pribadinya, tanpa merujuk kitab yang sudah masyhur digunakan dan tidak mengumpulkan ayat-ayat tentang tema tersebut secara keseluruhan. Kedua, tentang penafsiran terkait azab kubur, dia menafikan pertanyaan dalam kubur karena menurutnya tidak ada dalil tentang itu, padahal Surat Ibrâhîm ayat 27 menurut pendapat mayoritas ulama adalah dalil adanya pertanyaan dalam kubur didukung oleh hadits shahîh. Dia juga menafikan adanya azab kubur karena menurutnya azab hanya ada di dunia dan akhirat. Dari penafsirannya tampak bahwa Agus Mustofa tidak memenuhi kriteria sebagai mufassir. Ketiga, tidak ada sumber rujukan buku “Tak Ada Azab Kubur?” tidak dicantumkan referensi sehingga membuat pembaca sulit mendapatkan informasi tentang dasar pemikirannya tentang tema tersebut. Buku ini belum memenuhi standar untuk dijadikan pedoman dalam penafsiran ayat-ayat al-Qur‟an.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pasca Sarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 40 not found.
Date Deposited: 13 Nov 2019 01:15
Last Modified: 13 Nov 2019 01:15
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6752

Actions (login required)

View Item View Item