Azhariah Khalida, - (2018) Analisis Pemikiran Ekonomi Muhammad Baqir Ash-Shadr dan Relevansinya dengan Tanggung Jawab Negara TerhadapPengelolaan SumberDaya Alam. Doctoral thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (CEVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (755kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (607kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (712kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (611kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (613kB) |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (261kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (423kB) |
Abstract
Sumber daya alam merupakan bagian dari kepemilikan umum yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat yang dikuasakan kepada negara untuk mengolahnya agar kemudian dapat dimanfaatkan kembali bagi kepentingan negara dan rakyat. Pengelolaan kekayaan alam merupakan tanggung jawab negara sebagaimana dikemukakan oleh Muhammad Baqir Ash-Shadr. Negara berwenang mengintervensi aktivitas ekonomi dalam masyarakat dan berkewajiban mengatur aktivitas ekonomi tersebut. Usaha pengelolaan sumber daya alam, terutama sektor pertambangan biasanya membutuhkan modal yang besar dan teknologi yang maju. Karena itu di Indonesia, pemerintah melibatkan penanam modal untuk kegiatan pengusahaan sumber daya alam. Pemerintah menetapkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Keberadaan undang-undang ini menimbulkan kritikan dari masyarakat, karena dengan undang-undang ini memberikan peluang cukup besar kepada penanam modal asing untuk menguasai sumber daya alam Indonesia sehingga akan mengakibatkan kerugian bagi bangsa Indonesia dalam jangka panjang. Berdasarkan latar belakang di atas penulis menetapkan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk tanggung jawab negara terhadap pengelolaan sumber daya alam menurut Muhammad Baqir Ash-Shadr? Bagaimana relevansi pemikiran Muhammad Baqir Ash-Shadr dengan kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam? Bagaimana implementasi prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengatur pengelolaan sumber daya alam yang melibatkan penanaman modal? Untuk menjawab persoalan tersebut dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data library research (penelitian kepustakaan) dengan menelusuri pemikiran tokoh yang penulis teliti. Terkait dengan kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sumber daya alam dan penanaman modal penulis menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Selanjutnya dalam menganalisis data penulis menggunakan metode content analysis (analisis isi). Berdasarkan penelusuran dan penelitian penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa; bentuk tanggung jawab negara terhadap pengelolaan sumber daya alam menurut Muhammad Baqir Ash-Shadr adalah dengan ikut terlibat secara aktif terhadap kegiatan produksi melalui pengawasan dan pengarahan otoritas hukum. Karena hukum Islam menugaskan negara untuk menjamin kebutuhan seluruh individu dalam masyarakat dengan memanfaatkan kekayaan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Program Doktor > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Users 46 not found. |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 22:16 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 22:16 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6711 |
Actions (login required)
View Item |