Riri, Susanti (2019) Nafkah Anak Yang Diabaikan (Studi Kasus di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam). Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (COVER)
cover, abstrak, persetujuan pembimbing.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II riri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (904kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (675kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V SUSANTI.pdf - Published Version Download (251kB) |
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Nafkah Anak Yang Diabaikan (Studi Kasus di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam)”. Disusun oleh Riri Susanti 1513010065. Juruan Hukum Keluarga (Ahwal al-syakhsiyyah) Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Latar belakang penelitian ini adalah adanya nafkah anak yang terabaikan di Kenagarian Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam sedangkan di dalam al-Qur’an telah dijelaskan bahwa seorang ayah berkewajiban membiayai kehidupan istri dan anak-anaknya. Fokus penelitian ini adalah kenapa bisa terjadi nafkah nafkah anak yang terabaikan pada paraktik Nagari Salareh Aia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka digunakan jenis penelitian lapangan atau field research yang bertempat di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif untuk memberikan gambaran terhadap objek yang di teliti melalui data atau sampel melalui data yang telah terkumpul dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Temuan penelitian ini adalah, pertamakurangnya ilmu pengetahuan tentang wajibnya memberi nafkah untuk memenuhi seluruh kebutuhan anak. Kedua, dampak yang ditimbulkan akibat nafkah yang terabaikan yaitu: anak tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, anak harus bekerja di usia sekolah untuk memenuhi kebutuhan dirinya, serta anak melakukan tindakan kriminal, kemudian anak sangat bergantung kepada ibu terhadap nafkah yang tidak dipenuhi oleh ayah sehingga ibu juga harus ikut bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak. Ketiga, pandangan ayah terhadap nafkah anak adalah dengan hanya bekerja di ladang milik istri ayah sudah merasa melaksanakan kewajibannya dalam memberikan nafkah pada istri maupun anak, walaupun penghasilan tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Users 20 not found. |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 03:25 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 03:25 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5546 |
Actions (login required)
View Item |