Bisnis Paytren Ditinjau Dari Hukum Islam

KURNIAWAN, - (2018) Bisnis Paytren Ditinjau Dari Hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK) COVER, PERRSETUJUAN PENGUJI, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (974kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (993kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (903kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (493kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (617kB)
	Text (FILE GABUNGAN) SKRIPSI LENGKAP AKADEMIK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Bisnis Paytren Ditinjau dari Hukum Islam”. Disusun oleh Kurniawan, Nim. 1313030169. Adapun maksud dari judul tersebut secara umum adalah mengkaji bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap pelaksanaan bisnis paytren. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya kegiatan bisnis yang cukup diminati oleh sebagian masyarakat yang disebut dengan bisnis paytren, yaitu merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan dan menjual perangkat pembayaran yang dikenal dengan paytren. Setiap pembelianya mendapatkan ID pengguna yang berupa password dan pin transaksi, agar dapat bergabung dan sekaligus mengunakan aplikasi dalam melakukan transaksi. Konsep yang digunakan dalam aplikasi bisnis paytren berupa MLM (Multi Level Marketing) yang secara umum gambarannya adalah mengikuti pola piramida dalam sistem pemasarannya, dengan cara setiap anggota harus mencari anggota- anggota baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat penelitian kajian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara, dan studi kepustakaan, data diperoleh dianalisis dengan metode analisis data deskritif kualitatif. Dari hasil penelitian terhadap bisnis paytren yang diminati sebagian masyarakat termasuk bisnis yang dibolehkan. Karena terdapat manfaat untuk kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran. Sehingga dari setiap anggota akan saling menguntungkan apabila telah bergabung dalam bisnis paytren. Meskipun ada beberapa didalam bisnis paytren yang tidak diperbolehkan dalam berbisnis yang disebabkan oleh konsep MLM (Multi Level Marketing) yang digunakan dalam bisnis paytren.

Actions (login required)

View Item