Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Sewa Menyewa Pohon Kelapa dengan Cara Nderes (Studi Kasus di Kampung Teluk Sikai Kenagarian Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya)

ENDRI KUSRINI, - (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Sewa Menyewa Pohon Kelapa dengan Cara Nderes (Studi Kasus di Kampung Teluk Sikai Kenagarian Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (807kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (72kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini “Berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Sewa Menyewa Pohon Kelapa dengan Cara Nderes (Studi Kasus Di Kampung Teluk Sikai Kenagarian Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya”ditulis oleh Endri Kusrini, NIM 1413030118 pada Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya akad sewa menyewa (ijarah) yang dilakukan oleh penyewa (musta’jir) dengan pihak yang menyewakan (mua’jir). Sewa menyewa yang terjadi di Kampung Teluk Sikai ini menggunakan pohon kelapa sebagai obyeknya. Namun, bukan buah dari pohon kelapa yang diambil melainkan dari manggar muda yang akan diambil air niranya dengan dideres menggunakan arit. Proses deres pohon kelapa ini dilakukan pada pagi dan sore hari setiap harinya. Air nira yang diperoleh dari hasil penderesan menjadi milik penderes yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan adalah a) Mengapa kedua belah pihak menggunakan akad sewa terhadap pohon kelapa yang akan dideres di Kampung Teluk Sikai Kenagarian Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya?, b) Bagaimana tinjaun Hukum Islam terhadap sewa menyewa pohon kelapa untuk dideres di Kampung Teluk Sikai Kenagarian Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya?. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan metode wawancara kepada pihak-pihak yang berkaitan. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif kemudian merumuskan dalam bentuk kalimat. Untuk mendukung penelitian ini, maka penulis mencoba mengkaitkannya dengan beberapa buku yang berhubungan langsung dengan permasalahan ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, a) Masyarakat menggunakan akad ijarah dengan alasan supaya tidak terbengkalainya pohon kelapa, mendapatkan penghasilan dari sewa, dan memudahkan cara kerja penyewa dalam menentukan pohon kelapa yang ia sewa. b) Menurut tinjauan hukum Islam bahwa Sewa menyewa pohon kelapa dengan cara deres di Kampung Teluk Sikai Kenagarian Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya ini hukumnya tidak sah yang dilihat dari syarat ijarah yaitu syarat “manfaat”, serta status hukum sewa menyewa menjadi fasid (batal).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari`ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Hukum hukum Keluarga (Syariah)
Date Deposited: 15 Aug 2019 06:39
Last Modified: 15 Aug 2019 06:39
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2959

Actions (login required)

View Item View Item