Konsep Tawakal Menurut Prof. Dr. Hamka dan Hubungannya dengan Tujuan Pendidikan Islam

RIO AGUSNALDI, - (2018) Konsep Tawakal Menurut Prof. Dr. Hamka dan Hubungannya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Skripsi thesis, UIN IB Imam Bonjol.

	Text COVER.PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (367kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (9kB)
	Text DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (151kB)
	Text Gabungan.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Rio Agus Naldi, NIM: 1314010790 Konsep Tawakal Menurut Prof. Dr. Hamka dan Hubungannya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Skripsi: Fakultas Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya perintah bertawakkal kepada Allah SWT, di dalam memahami makna tawakkal, terjadinya suatu kekeliruan sehingga dalam pengamalanpun keliru. Berdasarkan realita dan fenomena yaitu terjadinya suatu kesenjangan antara teori yang mengharuskan ikhtiar yang maksimal dengan pasrah diri sepenuhnya kepada Allah SWT tanpa usaha. Persepsi yang keliru ini mengakibatkan umat Islam berada dalam kemunduran dan tidak mampu bersaing dengan dinamika zaman. Kenyataan ini dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya ada pula anggapan bahwa jika manusia ingin maju harus membuang jauh-jauh keyakinan adanya tawakkal, karena tawakkal membuat manusia jauh dari ikhtiyar, sehingga muncullah suatu sikap keputus asaan di dalam diri. Yang menjadi rumusan masalah yaitu: Bagaimana konsep tawakal menurut Prof. Dr. Hamka? Perbedaan dan persamaan konsep tawakkal menurut Prof. Dr Hamka dengan pendapat Ulama lain ? Bagaimana hubungan konsep tawakal menurut Prof. Dr. Hamka dengan tujuan pendidikan Islam? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Pendekatannya menggunakan pendekatan psikologi dan pendidikan. Data primer yaitu buku karya Hamka: Tasawuf Modern,Tafsir al-Azhar. Data Sekundernya yaitu sejumlah literatur yang relevan dengan judul ini. Dalam membahas dan menela’ah data, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis, dan metode komparasi. Hamka adalah ulama yang sangat kreatif serta produktif, beliau tidak pernah menyerah dan putus asa untuk selalu memperdalam ilmu pengetahuan. Di dalam buku Tasawuf Modern Hamka menjelaskan tentang konsep tawakkal. Konsep tawakkal menurut Hamka bukan pasrah saja tanpa diiringi dengan usaha. Tetapi, Tawakal itu pasrah diri sesudah berusaha maksimal. Konsep tawakkal menurut Hamka ini relevan dengan tujuan pendidikan Islam. Sebagaimana yang dikatakan oleh Buya Hamka bahwa tujuan pendidikan Islam bukan hanya proses transmisi ajaran Islam dari generasi ke generasi berikutnya. Proses tersebut melibat tidak saja aspek kognitif (pengetahuan tentang ajaran Islam), tetapi juga aspek efektif dan psikomotor (pengamalan ajaran Islam secara kaffah). Dari biografi Hamka yang telah penulis baca, penulis tertarik untuk meneliti konsep tawakkal menurut Hamka untuk meluruskan kekeliruan dalam memahami tiori dan praktek dalam tawakkal kepada Allah SWT. . Kata kunci: Tawakkal, Prof. Buya Hamka dan Tujuan Pendidikan Islam

Actions (login required)

View Item