DEVIANI, HARIANTI (2018) Bentuk-bentuk Ketidakadilan Gender dalam Film Perempuan Berkalung Sorban. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
COVER, persetujuan, Abstrak.pdf - Published Version Download (569kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (568kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (200kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (395kB) |
|
Text (Full Skripsi)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini, Pertama, untuk mengetahui deskripsi film Perempuan Berkalung Sorban. Kedua, untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam film Perempuan Berkalung Sorban. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dan data akan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis isi (conten analisis) dan dibantu dengan analisis gender (presfektif gender). Sumber data yang dipakai dalam kajian ini adalah film Perempuan Berkalung Sorban dan data sekundernya adalah literatur mengenai gender dan film Perempuan Berkerudung Sorban. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa : Pertama, Deskripsi film Perempuan Berkalung Sorban adalah film yang mengambil setting pesantren dan mengangkat isu agama. Film ini menggambarkan adanya realitas empirik bahwa kejumudan wawasan masih terjadi pada beberapa pesantren, yang mengasumsikan suatu ayat dengan penafsiran tunggal dan mengklaim kebenaran sebagai sebuah kebenaran secara mutlak. Film ini menampilkan diskriminasi terhadap perempuan yang dilakukan ulama dengan dalih agama, seperti perempuan tidak boleh jadi pemimpin, perempuan tidak perlu berpendapat dan perempuan tidak boleh keluar rumah tanpa disertai muhrimnya. Kedua, Bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam film Perempuan Berkalung Sorban adalah hak dan kewajiban suami istri, kekerasan dalam rumah tangga, peminggiran kaum perempuan, penomorduaan kaum perempuan, hak mendapatkan pendidikan dan hak berpolitik berpolik. Bentuk ketidakadilan gender yang paling terlihat dan paling menonjol adalah adanya kekerasan (violence) dalam sebuah rumah tangga atau perkawinan. Yang dilakukan oleh seorang suami terhadap Istrinya, motif dari kekerasan tersebut beragam, mulai dari pemerkosaan dalam perkawinan (pemaksaan pelayanan seksual tanpa kerelaan dari sang Istri), tindak kekerasan yang mengarah pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan dengan bentuk pelecehan seksual.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | U Umum (General) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 04:51 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 04:51 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2543 |
Actions (login required)
View Item |