Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Padang Panjang

Wulandari, Fitra (2024) Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Padang Panjang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (488kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (BAB V- Daftar Pustaka) BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Full text) Skripsi FITRA FULLTEXT.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait manajemen implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Padang Panjang, berupa kesulitan adaptasi akibat perubahan kurikulum, tenaga pendidik masih merasa kaku dalam menerapkan kurikulum merdeka, kurangnya pelatihann khusus untuk kurikulum merdeka, referensi yang kurang relevan dengan kebutuhan materi ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Padang Panjang, untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum merdeka SMP Negeri 1 Padang Panjang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, dan pendidik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Padang Panjang (1) pelaksanaan kurikulum terbagi menjadi pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah yang dilakukan kepala sekolah dengan membentuk tim pengembang kurikulum, melakukan monitoring dan perencanaan kegiatan tahunan, kemudian pelaksanaan kurikulum tingkat kelas yang dilakukan tenaga pendidik dengan menggunakan modul dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, (2) masih terdapat problematika dalam pengimplementasian kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Padang Panjang yakni, kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, relevansi koleksi referensi yang kurang sesuai dengan kebutuhan konten dan materi belajar, dan pengendalian mutu yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan tim pengawas mutu pendidikan sekolah.

Actions (login required)

View Item