Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman

Riska, Riska (2024) Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version Download (722kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (324kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (BAB V - DAPUS) BAB V - DAPUS.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait kurangnya kepedulian peserta didik terhadap penerapan tindakan disiplin di sekolah. Misalnya, mengabaikan aturan potong rambut peserta didik laki-laki. Peserta didik yang tidak menggunakan atribut sekolah secara lengkap sesuai peraturan sekolah yang berlaku. Misalnya, tidak memakai sepatu hanya menggunakan sendal saja ke sekolah, tidak memakai dasi, tidak memakai ikat pinggan, tidak menggunakan ciput bagi perempuan. Selain itu, peserta didik meminta izin keluar sekolah dengan berbagai alasan akan tetapi tidak kembali lagi hingga jam sekolah berakhir dan peserta didik datang terlambat ke kelas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dimana pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), verifikasi/kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kedisiplinan peserta didik di SMP Negeri 1 Tigo Nagari Kabupaten Pasaman sudah baik. Dilihat dari segi disiplin dalam masuk sekolah, disiplin dalam mengikuti pembelajaran di sekolah, disiplin dalam mengerjakan tugas, dan disiplin dalam menaati tata tertib sekolah. Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik yaitu pertama bekerja sama dengan guru. Kedua memberikan nasehat dan arahan tentang pentingnya kedisiplinan. Ketiga melakukan pengawasan. Keempat melakukan sosialisasi aturan. Dan kelima memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan.

Actions (login required)

View Item