Pengembangan Modul Elektronik Interaktif Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Wilhelmina, Rike (2024) Pengembangan Modul Elektronik Interaktif Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Skripsi thesis, UIN Iman Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-DI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 - Bab 2) B1-2.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 3 - Bab 4) B3-4.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 5 - Daftar Pustaka) B5 - DP.pdf Download (525kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kemampuan berpikir kritis peserta didik masih rendah. Penyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik diantaranya, pelaksanaan pernbelajaran masih cenderung bersifat konvensional dan kurang tepatnya guru memilih model pembelajaran, bahan ajar yang seadanya menyebabkan peserta didik pasif dan bosan sehingga menurunkan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik. Untuk itu dikembangkan bahan ajar yang dapat melatih kemandirian belajar dan melatih berpikir kritis dan dapat diakses dimana saja yang berbentuk e-modul yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kualitas e-modul interaktif berbasis problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan Research & Development (R&D) dengan menggunakan model Plomp yang meliputi tiga tahapan yaitu: penelitian pendahuluan (preliminary research), pengembangan prototipe (development prototype phase), dan tahap penilaian (assessment phase). Ketiga tahap ini dilakukan untuk menghasilkan produk yang valid, praktis dan efektif. Pada aspek validitas diukur dengan cara memberikan angket kepada satu orang dosen ahli materi/isi, satu dosen ahli bahasa dan satu dosen ahli konstruk. Pada aspek praktikalitas diukur dengan cara memberikan angket kepada 1 pendidik dan 32 peserta didik di SMAN 2 Kinali. Selanjutnya pada aspek efektivitas diukur dengan cara memberikan soal tes kepada 32 peserta didik di SMAN 2 Kinali. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk berupa e-modul interaktif berbasis model problem based learning yang sudah valid, praktis dan efektif. Hasil validitas menunjukkan sangat valid dengan skor rata-rata 84,5% dengan persentase uji kelayakan materi/isi 87,5%, kelayakan konstruksi 74,2% dan kelayakan bahasa 92%. Uji kepraktisan produk dengan angket skor rata-rata 92,5% kategori sangat praktis dengan persentase 1 orang pendidik mendapatkan rata-rata 95,38 % dan 32 orang peserta didik 89,80%. Sedangkan keefektifan dikategorikan sangat efektif dengan skor rata-rata oleh hasil soal tes peserta didik 81% dengan kategori sangat efektif. Maka produk berupa e-modul sudah valid, praktis dan efektif dan dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik terutama pada materi usaha dan energi,

Actions (login required)

View Item