EKSPERIMENTASI MODEL TGT DAN TAI DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X MIPA SMAN 5 PADANG

PELITA SUKMA, PELITA (2018) EKSPERIMENTASI MODEL TGT DAN TAI DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X MIPA SMAN 5 PADANG. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

	Text cover 2.pdf Download (762kB)
	Text BAB I.pdf Download (477kB)
	Text BAB II.pdf Download (588kB)
	Text BAB III.pdf Download (771kB)
	Text BAB IV.pdf Download (540kB)
	Text BAB V.pdf Download (113kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB)
	Text gabungan skripsi.pdf Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK PELITA SUKMA NIM : 1314040199 : Eksperimentasi Model TGT dan TAI Ditinjau dari Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas X MIPA SMA N 5 Padang Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas X MIPA SMA N 5 Padang tahun ajaran 2017/2018. Salah satu penyebabnya adalah peserta didik kurang aktif dan peserta didik hanya menhafal rumus tetapi tidak bisa mengaplikasikannya. Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan Pendekatan Saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan Pendekatan Saintifik, serta TGT dan TAI. Hipotesis penelitian ini adalah “perbedaan hasil belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan Pendekatan Saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan Pendekatan Saintifik, serta TGT dan TAI. Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 204 orang. Teknik pengambilan sampel berupa simple random sampling dengan sampel terpilih adalah peserta didik kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen I, kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen II dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol yang terlebih dahulu ditentukan melalui uji normalitas, uji homogenitas dan analisis variansi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran tipe TGT 82,82, dengan tipe TAI 75,90, dan pendekatan saintifik 69,21. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji anova satu arah dan scheffe bahwa ketiga model pembelajaran tersebut memberikan hasil yang berbeda. Dari ketiganya, yang paling tinggi adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT (kelas eksperimen I). Disusul model pembelajaran kooperatif tipe TAI (kelas eksperimen II), dan pendekatan saintifik (kelas kontrol). Uji scheffe diperoleh F_tabel=6,14 dengan taraf kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen I dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan dengan F_hitung=27,18 artinya hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (kelas eksperimen I) lebih tinggi dibandingkan pendekatan saintifik (kelas kontrol). Untuk kelas eksperimen II dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan dengan F_hitung=6,39 artinya hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (kelas Eksperimen II) lebih tinggi dibandingkan pendekatan saintifik (kelas kontrol). Kelas ekperimen I dan kelas eksperimen II dengan F_hitung=7,02 artinya terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (kelas Eksperimen I) dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (kelas eksperimen II).

Actions (login required)

View Item