Pengembangan Modul Fisika Berbasis Discovery LearningTerhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Peserta Didik

Wulandari, Shinta Cici (2024) Pengembangan Modul Fisika Berbasis Discovery LearningTerhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Peserta Didik. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER - DAFTAR ISI) COVER.pdf - Published Version Download (477kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (436kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (555kB)
	Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA) BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (361kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Shinta Cici Wulandari 1914080041 Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi. Rendahnya kemampuan berpikir kritis dan komunikasi peserta didik ini akan berdampak pada hasil belajar. Penyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis dan komunikasi adalah dari bahan ajar yang digunakan kurang menarik bagi peserta didik, pelaksanaan pembelajaran belum optimal dan masih bersifat konvensional. Maka dari itu perlunya mengembangkan suatu bahan ajar yang inovatif dan mendukung proses pembelajaran yang gunanya untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi peserta didik. Salah satu untuk menunjang dan membantu kemampuan berpikir kritis dan komunikasi peserta didik adalah dengan mengembangkan modul fisika berbasis discovery learning yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini mengadaptasi langkah-langkah model Plomp. Tahapan pengembangan adalah preliminary research, prototyping phase, and assessment phase. Pada preliminary research dilakukan studi pendahuluan dengan melakukan analisis kebutuhan dan analisis literatur. Prototyping phase terdiri dari tiga tahap yaitu: mendesain prototipe, melakukan evaluasi formatif, dan revisi prototipe. Evaluasi formatif dilakukan untuk mengetahui kevalidan prototipe modul fisika berbasis discovery learning. Assesment phase dilakukan untuk mendapatkan model yang valid dan praktis melalui uji coba terbatas pada pembelajaran fisika. Data penelitian diperoleh melalui observasi, angket dan wawancara yang terdiri dari 1 orang pendidik dan 21 orang peserta didik kelas X.E.9 di MAN 1 Padang. Analisis data angket dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul fisika berbasis discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan komunikasi sudah memenuhi kriteria valid dan praktis. Hasil validitas dari ahli menunjukkan bahwa modul fisika berbasis discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan komunikasi peserta didik sangat valid dari aspek isi, kontruksi dan bahasa. Dilihat dari uji kevalidan dari segi materi 83,3%, segi media 88,3% dan dari segi bahasa 92%. Dan hasil praktikalitas menunjukkan bahwa modul fisika berbasis discovery learning terhadap kemampuan berpikir krkitis dan komunikasi peserta didik sangat praktis dari pendidik dan peserta didik. Dilihat dari uji praktikalitas pendidik 83,63% dan dari uji praktikalitas peserta didik 84%. Hasil uji coba keterlaksanaan menunjukkan bahwa modul fisika berbasis discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan komunikasi bisa dilaksanakan dalam pembelajaran

Actions (login required)

View Item