Komunikasi Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an

Dr. Ginda, M.Ag, Ginda (2018) Komunikasi Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, SURAT PERNYATAAN)
1 cover -surat pernyataan.pdf - Published Version

Download (571kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK GINDA.pdf - Published Version

Download (611kB)
[img] Text (BAB I)
4 BAB.I Perb.Dissertasi ok.pdf - Published Version

Download (635kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2 GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
8 BAB.III METODOLOGI ok.pdf - Published Version

Download (358kB)
[img] Text (BAB 4)
9 BAB.IV Dissertasi ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text (BAB 5)
10 BAB V Terakhir ok.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
11 DAFTAR PUSTAKA &Kulit Disertasi _Autosaved_.pdf - Published Version

Download (270kB)
[img] Text (PROFILE PENULIS)
12 Profile Dr. Ginda.1.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (DISERTASI GABUNGAN)
Disertasi Ginda (10).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Ginda, Nim. 88309118 “ Komunikasi Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an ”. Program Studi Pendidikan Islam (PI), Pasca Sarjana S3 UIN Imam Bonjol Padang 2017. Kegiatan (proses) Pendidikan pada hakikatnya adalah juga kegiatan komunikasi. Komunikasi inklud dalam proses pendidikan. Pemaknaan /pendefenesian komunikasi pendidikan secara konseptual sesungguhnya adalah, Pertama: memformulasikan secara jelas keterlibatan komunikasi dalam pendidikan, Kedua: menjelaskan bahwa teori-teori komunikasi sesungguhnya dapat dan sangat vital dalam menunjang keberhasilan proses pendidikan. Ketiga: mengisyaratkan bahwa kegagalan komunikasi dalam proses pendidikan akan sangat mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan. Urgensi komunikasi yang demikian, dan jika dikaitkan dengan kurang maksimalnya hasil yang dicapai pada kegiatan operasional pendidikan Islam, khususnya di lembaga-lembaga pendidikan Islam formal, paling tidak secara teoritis dapat dicari titik temu dengan kompetensi pendidik dalam melakukan komunikasi pendidikan. Permasalahan dissertasi ini dirumuskan “ Bagaimana Komunikasi Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an ”. Dalam hal ini pembahasan di fokuskan pada empat (4) masalah pokok yaitu : a. Bagaimana terminologi komunikasi pendidikan Islam dalam Al-Qur’an . b. Bagaimana komunikasi pendidikan dalam Al-Qur’an , ( meliputi : komunikasi pendidikan Islam antara pendidik dengan peserta didik, komunikasi pendidikan antara peserta didik dengan pendidik, dan komunikasi pendidikan antara peserta didik dengan peserta didik). c. Bagaimana tehnik penyampaian materi komunikasi pendidikan dalam Al- Qur’an . d. Bagaimana implementasi komunikasi pendidikan dalam Al-Qur’an . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana konsep komunikasi pendidikan dalam Al-Qur’an . Penelitian ini menggunakan pendekatan riset kepustakaan (library research), karena itu penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif.Disebut deskriptif karena disertasi ini bermaksud mengeksplorasi konsep komunikasi pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an .Disebut kualitatif karena data yang dihadapi berupa pernyataanpernyataan verbal. Konsep-konsep yang diambil dari Al-Qur’an maupun hadis untuk keperluan tulisan ini disebut dengan “fakta”, dengan asumsi bahwa pernyataan Al-Qur’an maupun hadis merupakan refleksi dari realitas. Oleh sebab itu dalam x memahami ayat sebagai rujukan (sumber), penelitian (disertasi) ini menggunakan ma’nawi (konsep/esensi) dengan begitu akan meliputi pendekatan teks/lafzi, dan akan diperoleh gambaran suasana historis, sosiologis, maupun psikologis terkait dengan ayat tersebut, dan pada akhirnya menjadikan ayat Al- Qur’an selalu kontekstual dalam waktu dan ruang yang berbeda. Untuk kepentingan hal tersebut maka penelitian ini menggunakan dua pendekatan metodologis yaitu pendekatan tafsir tematik (mawdu’i) dan pendekatan dengan prinsip analisis semiotika komunikasi. Sumber data penelitian yaitu buku-buku tentang Al-Qur’an , ensiklopedi Al-Qur’an , tafsir, maupun buku-buku kontemporer yang mengkaji Al-Qur’an dalam perspektif sains modern. Sedangkan analisis data digunakan sesuai dengan prinsip tafsir tematik dan analisis semiotika komunikasi. Hasil penelitian ditemukan menunjukkan bahwa, Pertama: terminologi komunikasi dalam Al-Qur’an ditunjukkan dengan kata (lafaz) Albayân, dan qawlan. Kedua: Berdasarkan pada hasil eksplorasi terhadap kisah pendidikan yang dilakukan oleh Luqman, Ibrahim, dan Ya’kub, Ismail dan Yusuf as, dalam Al-Qur’an diketahui bahwa bentuk komunikasi pendidikan bersifat verbal dan face to face (komunikasi tatap muka), arah komunikasinya ada yang satu arah (one way communication ) dan ada yang dua arah (two way traffic communication). Bentuk komunikasinya berbentuk interpersonal dan komunikasi kelompok. Komunikasi pendidikan Islam berbasis komunikasi persuasive (psikologis) serta demokratis.Ketiga: Komunikasi pendidikan Islam menempatkan “kredibilitas” komunikator menjadi kunci penting dalam pendidikan. Komunikator (pendidik) memiliki kompetensi dan integritas kepribadian yang tinggi. Oleh sebab itu penempatan (guru) “hanya sebagai fasilitator” dalam proses pembelajaran pada pendekatan student centred dalam pendididkan Islam perlu dikaji ulang. Keempat: Tauhid menjadi landasan komunikasi pendidikan Islam. Kelima : materi (pesan) dalam komunikasi pendidikan Islam harus dirancang agar sesuai dengan perkembangan faktorfaktor psikologis peserta didik, yang dimulai dengan prioritas ranah afeksi, kognisi dan psikomotor, dan dengan tehnik penyampaian (1). informative – persuasiv (sesuai kerangka referensi dan pengalaman) peserta didik (2).lemah lembut, (3) penuh kasih sayang, dan sebab itu guru (pendidik) tetap menempati posisi sentral dalam komunikasi pendidikan Islam, karena transfer of value dalam pendidikan Islam (moral) tidak dapat dilakukan dengan maksimal menggunakan tekhnologi manapun.Keenam, Kegiatan pembelajaran mendahulukan larangan (Nahi) dari pada suruhan (Amar).Ketujuh, semua kegiatan komunikasi pendidikan Islam harus dalam koridor dan nilai komunikasi pendidikan Islam, ( قَوْلًا .قَوْلًا مَيْسُورً ,قولا كريما ,قولا سديدا ,قولا معروفا .( قَوْلًا بَلِيغً ,لَي نًا

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor > Pendidikan Islam
Depositing User: Users 46 not found.
Date Deposited: 28 Nov 2018 03:57
Last Modified: 28 Nov 2018 03:57
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1960

Actions (login required)

View Item View Item