Usman, Nuzul (2024) Eksistensi Falsafah Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XX/2022). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (330kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (299kB) |
|
Text (BAB V-Daftar Pustaka)
BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (282kB) |
|
Text (Fulltext)
Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitaullah dalam pasal 5 huruf c undang-undang nomor 17 tahun 2022. Rumusan Masalah dalam penelitian yaitu eksistensi falsafah adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dalam undang-undang nomor 17 tahun 2022. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian pada skripsi ini: Bagaimana eksistensi falsafah adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dalam undang-undang nomor 17 tahun 2022 dan Bagaimana pertimbangan hakim konstitusi terhadap pemaknaan adat basandi syarak syarak basandi kitabullah pasca dalam undang-undang nomor 17 tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum Normatif dengan jenis penelitian kepustakaan ( Library Research). Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini Dokumen Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022,Putusan Mahkamah Konstitusi, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Teknik pengumpulan data adalah mencari data-data berupa peraturan perundang undangan, buku, artikel, skripsi, atau jurnal-jurnal hukum. Hasil Penelitian ini adalah: Pertama, eksistensi adat basandi syarak syarak basandi kitabullah dalam undang-undang nomor 17 tahun 2022 sebagai filosofi adat dan budaya Minangkabau,tidak parameter resmi tentang syarak dan sebagainya. Kedua,berdasarkan pasal 51 ayat (1) undang-undang Mahkamah Konstitusi bahwasannya para pemohon tidak dapat menjelaskan secara spesifik sebab dan akibat diberlakukannya pasal 5 huruf c undang-undang nomor 17 tahun 2022 dan bukan pihak yang relevan mempersoalkan kerugian hak konstitusionalnya..
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Undang-Undang, Putusan, Dasar hukum, Library Research. |
Subjects: | U Umum (General) > Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 05:20 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 05:20 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19391 |
Actions (login required)
View Item |