PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TEKNIK CRITICAL INCIDENT DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII DI SMP N 6 KOTA SOLOK

FAJAR JULIA, INDRAWAN (2018) PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TEKNIK CRITICAL INCIDENT DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII DI SMP N 6 KOTA SOLOK. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (562kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (561kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (365kB)
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (49kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Fajar Julia Indrawan, NIM. 1314010795. Perbandingan Hasil Belajar dengan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Critical Incident dan Strategi Pembelajaran Langsung pada Pembelajaran PAI Kelas VIII di SMP N 6 Kota SolokTahun 2017/2018. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP N 6 Kota Solok tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 68 dari 182 peserta didik belum mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 78. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif teknik critical incident pada pembelajaran PAI. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu “gambaran hasil belajar siswa menggunakan teknik critical incident, “gambaran hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran langsung, perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang memakai teknik critical incident dengan memakai pembelajaran langsung di SMP N 6 Kota Solok. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui “Bagaimana gambaran hasil belajar siswa dalam menggunakan teknik critical incident”, “Mengetahui gambaran hasil belajar siswa dalam menggunakan pembelajaran langsung”, “Mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dalam menggunakan teknik critical incident dan menggunakan pembelajaran langsung”, di SMP N 6 Kota Solok. Jenis penelitian ini adalah eksperimen-semu (Quasi Experimental Research) dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP N 6 Kota Solok. Untuk mendapatkan kelas sampel maka dilakukan pemilihan sampel secara simple random sampling yaitu dengan cara undian kelas. Dari 6 kelas VIII yang dipilih secara undian maka kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII 2 dan kelas kontrol VIII 3. Teknik analisis data, uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah kedua kelompok data berdistribusi normal atau tidak, uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah kedua kelompok data mempunyai variansi yang homogen atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan rata-rata nilai tes hasil belajar kelas eksperimen 86,5 dan rata-rata nilai tes hasil belajar kelas kontrol 79,08. Persentase ketuntasan belajar peserta didik yang mencapai nilai KKM kelas eksperimen sebesar 83%, pada kelas kontrol sebesar 60%. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t menggunakan program SPSS versi 21 diperoleh signifikan dari tabel ANOVA (0,002 < 0,05) karena αi=i0,05 > Sig. 0,002. Maka hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa memakai teknik critical incident dengan siswa yang menggunakan strategi pembelajaran langsung kelas VIII pada pembelajaran PAI di SMP N 6 Kota Solok.

Actions (login required)

View Item