Kompetensi Kepribadian Guru dalam Perspektif al-Qur'an Surat al-Muddatstsir dan Relevansinya dengan Kode Etik Guru

Ahmad Huda Lubis, Ahmad (2018) Kompetensi Kepribadian Guru dalam Perspektif al-Qur'an Surat al-Muddatstsir dan Relevansinya dengan Kode Etik Guru. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img]
Preview
Text (COVER)
1 COVER PDF.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PERSETUJUAN PEMBIMBING)
3 PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
6 ABSTRAK PDF.pdf - Published Version

Download (356kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
10 BAB I PDF.pdf - Published Version

Download (754kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
11 BAB II PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (756kB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
12 BAB III PDF.pdf - Published Version

Download (222kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
13 BAB IV PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
14 BAB V PDF.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15 KEPUSTAKAAN PDF.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img] Text (FILE SKRIPSI GABUNGAN)
PDF AHMAD.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Kompetensi Kepribadian Guru dalam Perspektif al-Qur’an Surat al-Muddatstsir dan Relevansinya dengan Kode Etik Guru”, oleh Ahmad Huda Lubis, NIM 1314010247, skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Pembahasan ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya diatara para guru yang kurang mempunyai kompetensi kepribadian dalam dirinya. Saat sekarang ini kompetensi guru masih banyak diperbincangkan oleh para pakar pendidikan maupun di luar pakar pendidikan, bahkan pada media cetak, dan media sosial juga banyak yang memperbincangkan tentang guru. Namun ironisnya berita-berita tersebut banyak yang merendahkan posisi guru, baik yang sifatnya umum maupun yang sifatnya pribadi. Seharusnya seorang guru harus memiliki kompetensi yang baik dalam dirinya, seperti seorang guru harus memiliki sikap yang berani, semangat, beriman, bersih, ikhlas dan lain sebagainya. Di dalam al-Qur’an surat al-Muddatstsir terdapat beberapa kompetensi kepribadian guru yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat manusia khususnya bagi seorang guru. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: “Bagaimana kompetensi kepribadian guru dalam perspektif al-Qur’an surat al-Muddatstsir dan relevansinya dengan kode etik guru?” Sedangkan batasan masalahnya adalah: Apa saja kompetensi kepribadian guru yang terdapat dalam al-Qur’an surat al-Muddatstsir dan bagaimana relevansinya dengan kode etik guru? Sedangkan tujuan yang ingin dicapaikan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui apa saja kompetensi kepribadian guru dalam al-Qur’an surat al-Muddatstsir dan untuk mengetahui bagaimana relevansi kompetensi kepribadian guru dalam al-Qur’an surat al-Muddatstsir dengan kode etik guru. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah penelitian pustaka (library researc), yang focus pada mengkaji literatur-literatur yang ada dipustaka. Metode tafsir yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir Maudhu’. Metode maudhu’i adalah motode yang membahas tentang masalah-masalah al-Qur’an al-Karim yang (memiliki) kesatuan makna atau tujuan dengan cara menghimpun ayat-ayatnya kemudian melakukan penalaran (analisis) terhadap isi kandungannya menurut cara-cara tertentu dan berdasarkan syarat-syarat tertentu untuk menjelaskan makna-maknanya dan mengeluarkan unsur-unsurnya serta menghubung-hubungkannya antara yang satu dengan yang lain dengan korelasi yang bersifat komprehensif. Dalam metode maudhu’i penulis menyajikan pokok bahasan yang berisi pesan-pesan al-Qur’an yang terdapat pada ayat-ayat yang terangkum pada satu surat saja. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, maka penulis menyimpulkan bahwa ada beberapa kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam al-Qur’an surat al-Muddatstsir yaitu: Pertama, pada ayat 1 dan 2 yaitu seorang guru harus berani dalam menyampaikan kebenanaran. Kedua, pada ayat 3 seorang guru harus beriman dan bersikap istiqamah. Ketiga, pada ayat 4 seorang guru harus berpenampilan rapi dan bersih. Keempat, pada ayat 5 seorang guru tidak berbuat dosa dan maksiat. Kelima, pada ayat 6 seorang guru harus ikhlas dalam mengajar. Keenam, pada ayat 7 seorang guru harus memiliki sifat sabar. Adapun relevansi kompetensi kepribadian guru dalam al-Qur’an surat al-Muddatstsir dengan kode etik guru adalah: Pada ayat pertama dan kedua menjelaskan bahwa seorang guru harus memiliki keberanian dalam menyampaikan kebenaran hal ini relevan dengan kode etik guru pada butir (2) dan (3). Pada ayat ketiga menjelaskan bahwa seorang guru harus memiliki iman dan istiqamah, hal ini relevan dengan kode etik guru pada butir (6). Pada ayat keempat menjelaskan bahwa seorang guru harus memiliki penampilan yang rapi dan bersih. Hal ini relevan dengan kode etik guru pada butir (6) dan (7). Pada ayat kelima menjelaskan bahwa seorang guru harus terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat. Hal ini relevan dengan kode etik guru pada butir (6) dan (7). Pada ayat keenam menjelaskan bahwa seorang guru harus ikhlas dalam mengajar. Hal ini relevan dengan kode etik guru pada butir (5). Pada ayat ke tujuh menjelaskan bahwa seorang guru harus memiliki kesabaran. Hal ini relevan dengan kode etik guru pada butir (3) dan (4).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 25 not found.
Date Deposited: 19 Jul 2018 07:54
Last Modified: 19 Jul 2018 07:54
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1464

Actions (login required)

View Item View Item