Peran Kepala Sekolah sebagai leader (pemimpin) di Sekolah Menengah Atas Negeri (sman) 2 Bukittinggi

Julianita, Afni (2023) Peran Kepala Sekolah sebagai leader (pemimpin) di Sekolah Menengah Atas Negeri (sman) 2 Bukittinggi. Skripsi thesis, FAKULTAS TARBIYYAH dan KEGURUAN.

	Text (cover) Afni Julianita-1914030068-MPI-Cover Dll (1).pdf Download (668kB)
	Text (BAB 1) Afni Julianita-1914030068-MPI-BAB I.pdf Download (319kB)
	Text (BAB III) Afni Julianita-1914030068-MPI-BAB III.pdf Download (238kB)
	Text (BAB V) Afni Julianita-1914030068-MPI-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf Download (227kB)
	Text (Full Text) Afni Julianita-1914030068-MPI-Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Afni Julianita NIM : 1914030068, dengan judul skripsi “ Peran Kepala Sekolah Sebagai Leader (Pemimpin) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bukittinggi” (skripsi 2023) pada jurusan Manajeman Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini di latarbelakangi oleh permasalahan terkait bagaimana Peran Kepala Sekolah Sebagai Leader (Pemimpin) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bukittinggi, Kepala sekolah sudah menunjukkan sikap empati dengan mendengarkan guru, akan tetapi belum mendengarkan dengan baik,Kepala sekolah terlalu terburu- buru saat mengambil keputusan. Penelitian ini dengan batasan masalah yaitu mendeskripsikan bagaimana peran kepala sekolah sebagai leader di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bukittinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah sebagai leader di sekolah Menengah Atas Negari ( SMAN ) 2 Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu: metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu, dengan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing/ verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini adalah peran kepala sekolah sebagai leader di Sekolah Menengah Negeri Atas (SMAN) 2 Bukitiinggi, 1) Memiliki kepribadian yang kuat seperti, sikap empati kepala sekolah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik, memberikan perhatian, memberikan toleransi dengan tidak membedakan guru dari segi jabatan, memberi sanksi bagi yang melanggar disiplin yaitu, memberikan teguran dan memberikan sanksi terhadap guru yang melanggar aturan sekolah, memberi teladan dan contoh yang baik seperti, kepala sekolah hadir tepat waktu serta menyambut guru dan siswa di depan pintu gerbang. 2) Memahami kondisi guru dan menghargai guru dengan mendengarkan alasan guru yang terlambat. 3) Mampu mengambil keputusan, kepala sekolah mengikut sertakan seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, melakukan evaluasi untuk menilai sejauh mana peningkatan dari keputusan yang telah dilaksanakan. 4) kemampuan berkomunikasi, mencipatakan hubungan yang harmonis, kepala sekolah berkata sopan dan santun saat berbicara dengan guru.

Actions (login required)

View Item