Pengangkatan dan Kematian Nabi Isa AS (Studi Komparatif Kitab Tafsir Klasik-Pertengahan dan Modern-Kontemporer)

Ikram, Fathul (2021) Pengangkatan dan Kematian Nabi Isa AS (Studi Komparatif Kitab Tafsir Klasik-Pertengahan dan Modern-Kontemporer). Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

[img] Text (COVER)
-fathul ikram -coverc.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
-fathul ikram -bab 1.pdf - Published Version

Download (807kB)
[img] Text (BAB II)
-fathul ikram -bab 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (781kB)
[img] Text (BAB III)
-fathul ikram -bab 3.pdf - Published Version

Download (675kB)
[img] Text (BAB IV)
-fathul ikram -bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
-fathul ikram -bab 5.pdf - Published Version

Download (648kB)
[img] Text (FULLTEXT)
-fathul ikram -fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan penafsiran mufasirterhadap pengangkatan dan kematian Nabi Isa, baik mufasir klasik-pertengahanmaupun mufasir modern-kontemporer untuk itu perlu dilakukan penelitian tentangbagaimana mufasir klasik-pertengahan dan modern-kontemporer dalam menafsirkanayat-ayat tentang pengangkatan dan kematian Nabi Isa. Pembahasan ini banyakterjadi perbedaan di kalangan mufasir, sehingga pembahasan mengenai pengangkatandan kematian Nabi Isa sangat menarik dibahas untuk melihat bagaimana mufasirmenafsirkan sesuai dengan zamannya masing-masing.Penelitian ini bercorak library research sedangkan sumber datanya yaitu kitabtafsir dari 4 mufasir yang peneliti pilih (Ath-Thabari, Ibn Katsir, Sayyid Qutb danHamka) dan sumber data lainnya yaitu jurnal-jurnal yang relevan dengan penelitianini. Metode yang digunakan adalah Muqaran dengan teknik pengumpulan dataDeskriptif dan KomparatifHasil dari penelitian ini yaitu, pertama, pemahaman mufasir klasik-pertengahan tentang ayat-ayat pengangkatan dan kematian Nabi Isa adalah Nabi Isadiangkat oleh Allah dalam keadaan hidup bersama dengan jasadnya dan akan turunke bumi untuk membunuh Dajjal, setelah itu maka beliau akan hidup kemudian Allahakan mematikan Nabi Isa lalu umat Islam akan menguburkan dan mendoakan NabiIsa. Kedua, pemahaman mufasir modern-kontemporer tentang ayat-ayatpengangkatan dan kematian Nabi Isa, Hamka menafsirkan ayat-ayat pengangkatandan kematian Nabi Isa adalah wafat seperti wafat orang pada biasanya kemudianAllah mengangkat Nabi Isa dan Allah menempatkan pada tempat yang mulia,sedangkan Sayyid Qutb tidak menafsirkan ayat-ayat pengangkatan dan kematianNabi Isa karena Sayyid Qutb berpendapat bahwa ini merupakan ayat-ayatmutasyabihat. Ketiga, manhaj yang digunakan mufasir klasik-pertengahan dalammenafsirkan ayat-ayat tentang pengangkatan dan kematian Nabi Isa secara akumulatifAth-Thabari dan Ibn Katsir lebih banyak menggunakan al-riwayah, dibandingkandengan menggunakan pendapatnya sendiri (al-ra’yu). Sedangkan mufasir modern-kontemporer berbeda dengan mufasir sebelumnya, Sayyid Qutb tidak menafsirkanayat ini karena menganggap ayat-ayat ini termasuk ayat mutasyabihat, Hamka dalammenafsirkan ayat-ayat tentang pengangkatan dan kematian Nabi Isa menggunakanmanhaj al-riwayah dan al-ra’yu.Setelah melihat penafsiran keempat mufasir yang telah penulis simpulkan diatas maka yang penulis pilih adalah penafsiran dari Hamka yaitu Nabi Isa memangbenar-benar sudah diwafatkan dan yang diangkat adalah derjat Nabi Isa ke tempatyang mulia oleh Allah. Alasan penulis memilih adalah karena riwayat yangdisebutkan di dalam penafsiran yang lain tidak konsisten.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Murnahayat UPT Perpustakaan Pustakawan
Date Deposited: 13 Sep 2023 05:20
Last Modified: 13 Sep 2023 05:20
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/13646

Actions (login required)

View Item View Item