Konsep Al-Hulul Abu Manshur Al-Hallaj

Putri, Yuni Eka (2022) Konsep Al-Hulul Abu Manshur Al-Hallaj. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (499kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (231kB)
	Text (FULLTEXT) Z-FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Konsep Al-Hulul Menurut Abu Manshur Al-Hallaj” ditulis oleh Yuni Eka Putri , NIM 1815010050. Mahasiswi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Persoalan al-hulul dalam tasawuf menjadi kajian yang sangat menari dalam ilmu tasawuf hingga masa sekarang. Dimana hubungan antara Tuhan dan manusia menjadi pokok bahasan utama, yaitu sifat kemanusiaan Tuhan bersatu dengan sifat ketuhanan manusia. Yang mana Abu Manshur Al-Hallaj lah Bapak dari konsep al-hulul tersebut. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini mencakup konsep fana, lahut dan nasut menurut Abu Manshur Al-Hallaj. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Reasearch) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku literature yang diperlukan dan dipelajari. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan data primer (Kitab Al-Tawasin, yang sudah di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Kasyif Ghoiby) dan sekunder. Adapun metode yang penulis gunakan dalam analisis data yaitu metode deskriftif yang mana metode ini memaparkan isi naskah atau buku, upaya penelitian untuk membahas secara sistematis dan terperinci seluruh konsep tema tentang tokoh yang di bahas. Penulis juga menggunakan metode interpretative, yaitu metode ini memahami dan menyelami kandungan isi buku, lalu menangkap arti dan makna yang dimaksudkan oleh seorang tokoh. Dari penelitian ini ditemukan bahwa; Pertama, konsep fana menurut pandangan Abu Manshur Al Hallaj, yaitu suatu perasaan, perbuatan, dan khayalan yang tersimpul semata-mata hanya kepada Allah dan tingkat menghilangkan semua kekuatan pikiran dan kesadaran. Kedua, konsep lahut dan nasut menurut pandangan Abu Manshur Al Hallaj, yaitu baginya Tuhan mempunyai sifat kemanusiaan dan manusia sendiri mempunyai sifat keTuhanan (nasut dan lahut). Persatuan antara Tuhan dengan manusia dapat terjadi dngan mengambil bentuk hulul, yakni dengan terlebih dahulu menghilangkan sifat kemanusiaannya (nasut) dan hanya tinggal sifat keTuhanannya (lahut) yang ada pada dirinya, di situlah Tuhan mengambil tempat dalam dirinya dan ketika itu roh Tuhan dan roh manusia bersatu dalam tubuh manusia. Jadi, hulul yang terjadi pada Abu Manshur Al-Hallaj hanya sekedar kesadaran psikis yang berlangsung pada kondisi fana’, atau sekedar terleburnya nasut kedalam lahut, dan diantara keduanya tetap ada perbedaan.

Actions (login required)

View Item