Pandangan Taqiyuddin Al-Nabhani tentang Urgensi Persatuan Umat Islam untuk mewujudkan Khilafah

Rahayu, Nesti (2022) Pandangan Taqiyuddin Al-Nabhani tentang Urgensi Persatuan Umat Islam untuk mewujudkan Khilafah. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (275kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (408kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (701kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Y-DAPUS.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (FULLTEXT) Z-FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pandangan Taqiyuddin al-Nabhani Tentang Urgensi Persatuan Umat Islam Untuk Mewujudkan Khilafah”, disusun oleh Nesti Rahayu NIM 1815010051 Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Taqiyuddin al-Nabhani salah satu tokoh pemikir politik Islam yang megemban tekad dan tujuan dalam mewujukan khilafah. Upaya yang dapat dilakukan Taqiyuddin al-Nabhani terwujudnya persatuan umat Islam dengan pembinaan individu dan pembentuk kelompok. Pembinaan individu dan pembetukan kelompok dalam mewujudkan persatuan umat Islam semakin penting saat ini melihat kondisi umat Islam yang sudah terpecah belah dan menjadi terkotak-kotak. Oleh karena itu perlu diperhatikan pembinaan individu dan pembentukan kelompok mewujudkan persatuan umat Islam dalam negara khilafah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana pembinaan individu menurut Taqiyuddin al-Nabhani (2) Untuk mengetahui bagaimana pembentukan kelompok menurut Taqiyuddin al-Nabhani (3) Untuk mengetahui bagaimana urgensi persatuan umat Islam untuk mewujudkan Negara Khilafah menurut Taqiyuddin al-Nabhani. Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan memakai metode induktif, metode analisis kritis, dan metode heuristika. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah berasal dari buku-buku, artikel, jurnal, dan dokumen-dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, terdapat lima cara dalam pembinaan individu menurut Taqiyuddin al-Nabhani, yakni iman kepada Allah, iman kepada al-Qur‟an, iman kepada malaikat, iman kepada Rasulullah dan iman kepada hari akhir. Kedua, pembentukan kelompok sebagai wadah untuk berdakwah bagi umat Islam, dengan tujuan membangkitkan umat Islam dari keterpurukan dan pembebasan pemikiran-pemikiran dan hukum-hukum Barat. Ketiga, urgensi pemikiran Taqiyudin al-Nabhani dalam mewujudkan negara khilafah dapat dilihat dari tiga aspek, yakni aspek individu memahami Islam secara menyeluruh dalam kehidupann, mengamalkan Islam secara totalitas, dan mendakwahkan Islam ke seluruh penjuru dunia di bawah naungan sistem khilafah.

Actions (login required)

View Item