Surau Mujahidin sebagai pusat Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Tandun Kabupaten Rokan Hulu

Zella Ardenia, - (2022) Surau Mujahidin sebagai pusat Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Skripsi thesis, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Zella Ardenia_1814090061_Cover,dll - Zella ardenia.pdf Download (843kB)
	Text Zella Ardenia_1814090061_Bab I - Zella ardenia.pdf Download (485kB)
	Text Zella Ardenia_1814090061_Bab II - Zella ardenia.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
	Text Zella Ardenia_1814090061_Bab III - Zella ardenia.pdf Download (530kB)
	Text Zella Ardenia_1814090061_Bab IV - Zella ardenia.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB)
	Text Zella Ardenia_1814090061_Bab V - Zella ardenia.pdf Download (461kB)
	Text Zella Ardenia_1814090061_Fulltext - Zella ardenia.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Surau Mujahidin Sebagai Pusat Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Tandun Kabupaten Rokan Hulu” disusun oleh Zella Ardenia NIM. 1814090061 Program Studi Tadris IPS Konsentrasi Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang tahun 1443 H/2022 M. Penelitian ini dilatar belakangi oleh bagaimana sejarah dan perkembangan surau Mujahidin sebagai Pusat tarekat Naqsyabandiyah dan bagaimana bentuk pelaksanaan tarekat Naqsyabandiyah di Surau Mujahidin, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang peneliti tuangkan di rumusan masalah yakni: a) untuk mengetahui sejarah dan perkembangan surau mujahidin, b) untuk mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan tarekat naqsyabandiyah di surau mujahidin. Untuk mencapai tujuan dilakukan penelitian menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah: a) heuristik, b) kritik sumber, c) interprestasi, d) historografi. Metode penelitian sejarah ini merupakan penelitian yang mencari kebenaran melalui cara-cara yang alami, natural. Dari hasil penelitian di lapangan maka dapat diperoleh hasil penelitian bahwa sejaraah dan perkembangan surau Mujahidin sebagai Pusat tarekat Naqsyabandiyah beserta Bentuk pelaksanaan tarekat Naqsyabandiyah di surau Mujahidin Di Desa Tandun Kabupaten Rokan Hulu, surau Mujahidin didirikan pada tahun 1950, yang didirikan oleh syaikh Abdul Ghani dan beliau juga yang mengembangkan tarekat Naqsyabandiyah di Surau Mujahidin, syaikh Abdul Ghani ini memiliki murid yang bernama syaikh Abdul Jalil, Syaikh Abdul Jalil ini dijadikan mursyid suluk oleh syaikh Abdul Ghani dan sekaligus menjadi kepercayaan syaik Abdul Ghani. Wafatnya syaikh Abdul Jalil ini mursyid suluk di Surau Mujahidin ini digantikan oleh H. Muhammad Alwi yang menjadi mursyid suluk sampai sekarang, dari awal berdirinya surau Mujahidin sampai pada tahun 2015 bangunan surau masih terlihat sederhana, maka pada tahun 2015 tersebut surau ini ada sedikit perbaikan dan tambahan bangunan dengan hal tersebut mulailah meningkanyat orang-orang yang mengikuti kegiatan suluk disurau mujahidin sampai saat sekarang ini, pelaksanaan kegiatan tarekat naqsyabandiyah di surau mujahidin dari awal berdirinya sampai sekarang masih sama tidak ada perubahan kegiatan tersebut yaitu suluk, tawajjuh, dan wirid, pelaksanaan kegiatan suluk di surau mujahidin dilakukan sekali dalam setahun yaitu pada bulan Ramadhan yang bisa diikuti dalam waktu 10 hari, 20 hari, bahkan 30 hari, namun kegiatan tawajjuh ini ada yang mingguan dan ada tahunan, tawajjuh mingguan dilakukan pada hari selasa malam rabu setelah shalat isya dan tengah malam, tawajjuh tahunan dilakukan ketika mengikuti kegiatan suluk pada bulan Ramadhan yaitu setelah shalat terawih, tengah malam setelah melakukan tawajjuh semua jama’ah masuk ke dalam kubu / kelambu untuk melanjutkan kaji suluk.

Actions (login required)

View Item