PENERAPAN PENGAWASAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH (KSPPS BTM) MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT CABANG SITEBA KOTA PADANG

RARA TRIFANI, AFRIS (2022) PENERAPAN PENGAWASAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH (KSPPS BTM) MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT CABANG SITEBA KOTA PADANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text RARA TRIFANI AFRIS_1612030069_BAB I - Rara Trifanny.pdf Download (431kB)
	Text (Bab II) RARA TRIFANI AFRIS_1612030069_BAB II - Rara Trifanny.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (533kB)
	Text RARA TRIFANI AFRIS_1612030069_BAB III - Rara Trifanny.pdf Download (272kB)
	Text (Bab IV) RARA TRIFANI AFRIS_1612030069_BAB IV - Rara Trifanny.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (461kB)
	Text RARA TRIFANI AFRIS_1612030069_BAB V - Rara Trifanny.pdf Download (466kB)
	Text RARA TRIFANI AFRIS_1612030069_COVER - Rara Trifanny.pdf Download (1MB)
	Text (Fulltext) RARA TRIFANI AFRIS_1612030069_FULL TEXT - Rara Trifanny.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penerapan Pengawasan Pembiayaan Bermasalah Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitul Tamwil Muhammadiyah (KSPPS BTM) Sumatera Barat Cabang Siteba Kota Padang”disusun oleh Rara Trifani Afris, NIM: 1612030069, Jurusan Manajemen Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa BTM Sumatera Barat cabang Siteba sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dan menyalurkan dana diperlukan penerapan pengawasan pembiayaan untuk menekan dan mengendalikan pembiayaan bermasalah. Namun faktanya di Tahun 2016-2019 belum mampu ditekan. Sedangkan di Tahun 2016-2017 persentase pembiayaannya di bawah 50%, seterusnya jumlah persentase pembiayaan bermasalahnya meningkat di atas 50% dan bahkan di Tahun 2018 mencapai 54,94% dari total pembiayaannya, padahal BTM telah menerapkan pengawasan pembiayaan untuk mengendalikan pembiayaan bermasalah. Hal tersebutlah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut bagaimana penerapan pengawasan pembiayaan bermasalah pada BTM. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penerapan pengawasan pembiayaan bermasalah (yang terdiri dari prosedur, standar, ketelitian, pengukuran dan perbaikan) pada BTM cabang Siteba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Informal dalam penelitian ini adalah kepala cabang, pegawai dan sumber lainnya di BTM. Sumber data yang dipakai yaitu sumber data primer dan sekunder. Untuk mendapatkan data-data penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan pendekatan non formal, setelah itu barulah data-data dikumpulkan. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Setelah data dikumpulkan peneliti mengolah data dengan cara redukasi data, menyeleksi data, analisis, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pengawasan pembiayaan bermasalah pada BTM belum terjalankan sepenuhnya dengan maksimal. Hal ini disebabkan oleh pegawai dibidang pembiayaan kurang menjalankan tugasnya dengan baik. BTM kurang aktif melakukan prosedur penerapan dikarenakan adanya pegawai yang masih lalai dalam menjalankan tugasnya, sebaik mungkin dalam prosedur penerapan pengawasan pembiayaan bermasalah. Selanjutnya standar dilakukan dengan cara memberikan surat peringatan (SP) 1 sampai 3, memberikan surat eksekusi jaminan dan melakukan eksekusi jaminan. Selanjutnya ketelitian dilakukan dengan cara Pertama mendata dulu semua nasabah yang bermasalah, Kedua melakukan mana yang wajib diberikan SP atau surat peringatan baik itu 1, 2 dan 3 maupun nanti surat pemberitahuan penarikan jaminan,.Ketiga nanti untuk penarikan jaminan dan terakhir nanti akan dilelang. Seterusnya pengukuran dilakukan dengan pemograman seperti pembiayaan bermasalah dalam kategori kurang lancar, diragukan dan macet. Kemudian untuk perbaikan dengan cara mereview ulang langkah-langkah yang sudah dilakukan di Bulan-bulan sebelumnya atau di Tahun sebelumnya.

Actions (login required)

View Item