POLA PENGUMPULAN DANA MASJID MANARUL ISLAM KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

MAYA, DELPITA (2022) POLA PENGUMPULAN DANA MASJID MANARUL ISLAM KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text Maya Delpita_1712030150_BAB I - Maya Delpita.pdf Download (613kB)
	Text Maya Delpita_1712030150_BAB III - Maya Delpita.pdf Download (184kB)
	Text (Bab IV) Maya Delpita_1712030150_BAB IV - Maya Delpita.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (899kB)
	Text (Bab II) Maya Delpita_ 1712030150_BAB II - Maya Delpita.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (627kB)
	Text Maya Delpita_1712030150_BAB V_Daftar Pustaka - Maya Delpita.pdf Download (290kB)
	Text Maya Delpita_1712030150_ Cover - Maya Delpita.pdf Download (934kB)
	Text (Fulltext) Maya Delpita_1712030150_ Fulltext - Maya Delpita.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pola Pengumpulan Dana Masjid Manarul Islam Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat” disusun oleh Maya Delpita, NIM 1712030150, Universitas Negeri Imam Bonjol Padang tahun 2022. Pola pengumpulan dana Masjid Manarul Islam sebagai salah satu kegiatan pendanaan yang mempunyai peranan dalam keberlanjutan sebuah masjid. Pengurus masjid memanfaatkan potensi dan sumber-sumber yang ada di masjid dan menghindari perolehan dana dari meminta-minta di jalan raya. Masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk menghindari pengumpulan dana dari meminta- minta di jalan raya serta menghindari peminjaman dana dari bank atau koperasi yang akan menimbulkan hutang setelah pembangunan gedung. Salah satu pola pengumpulan dana yang pengurus masjid terapkan yaitu jimpitan dimana masyarakat menyediakan sebuah kotak atau kaleng yang digantung di depan rumah mereka, kemudian mereka akan menaruh uang jimpitan dan beras sebagai bentuk dari menghindari perolehan dana dari meminta-minta di jalan raya serta peminjaman dana dari bank atau koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses pengumpulan dana Masjid Manarul Islam Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat secara langsung dan tidak langsung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis deskriptif, yaitu penulis berusaha mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang terjadi di lapangan. Sumber data yaitu data primer yang terdiri dari hasil observasi, wawancara dan data sekunder yang terdiri dari hasil dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, setelah data terkumpul maka data diolah dengan menggunakan narasi, klasifikasi data, validasi data, dan pemberian kesimpulan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa, Masjid Manarul Islam Kecamatan Kinali menggunakan pola pengumpulan dana masjid secara langsung yaitu: menggunakan infak rutin masjid, meminta sumbangan dari rumah ke rumah dan meminta sumbangan secara pribadi. Meminta sumbangan dari rumah ke rumah yang biasa disebut jimpitan dianggap efektif. Pengumpulan dana jimpitan diterapkan pengurus masjid karena kebanyakan masyarakat tranmigrasi dari kepulauan Jawa yang telah berbaur dengan masyarakat Minang dan Mandailing, pengurus masjid berhasil menerapkan pengumpulan dana jimpitan dan yang lainnya di Dusun Sarimulyo. Sedangkan Pola pengumpulan dana masjid secara tidak langsung yaitu: melalui lelang bahan bangunan, peduli masjid, event dan media para tokoh. Pencatatan uang masuk dan keluar Masjid Manarul Islam secara langsung dan tidak langsung sudah sesuai dengan administrasi keuangan masjid dan pelaporan Masjid Manarul Islam masih tergolong sederhana serta informasi pelaporan dapat diterima bagi masyarakat dan jamaah.

Actions (login required)

View Item