PERAN PENGAWASAN BMT EL-IKHWANUSSAFA GUNUNG PANGILUN KOTA PADANG DALAM MEMINIMALISIR PEMBIAYAAN BERMASALAH

FRESTI MUTIA, RIDMAN (2022) PERAN PENGAWASAN BMT EL-IKHWANUSSAFA GUNUNG PANGILUN KOTA PADANG DALAM MEMINIMALISIR PEMBIAYAAN BERMASALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text Fresti Mutia Ridman_1712030123_Bab I - Fresti Mutia ridman.pdf Download (510kB)
	Text (BAB II) Fresti Mutia Ridman_1712030123_Bab II - Fresti Mutia ridman.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (263kB)
	Text Fresti Mutia Ridman_1712030123_Bab III - Fresti Mutia ridman.pdf Download (188kB)
	Text (Bab IV) Fresti Mutia Ridman_1712030123_Bab IV - Fresti Mutia ridman.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (652kB)
	Text Fresti Mutia Ridman_1712030123_Bab V-Daftar Pustaka - Fresti Mutia ridman.pdf Download (114kB)
	Text Fresti Mutia Ridman_1712030123_Cover,dll - Fresti Mutia ridman.pdf Download (423kB)
	Text (Fulltext) Fresti Mutia Ridman_1712030123_Fulltext - Fresti Mutia ridman.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Peran Pengawasan BMT El-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun Kota Padang Dalam Meminimalisir Pembiayaan Bermasalah,” ditulis oleh Fresti Mutia Ridman, Nim 1712030123 Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dahwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Pengawasan merupakan salah satu bagian dari manajemen suatu lembaga. Salah satu lembaga Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yang menggunakan pengawasan dalam pengelolaan penggunaan pinjaman dana modal usaha yaitu BMT El-Ikhwanusshafa Padang. Pengawasan ini dilakukan untuk menjamin bahwa penggunaan pinjaman dana modal usaha dapat berguna dan dikelola dengan baik supaya tidak terjadi pembiayaan bermasalah. Oleh karena itu penulis ingin mengungkap bagaimana pengawasan yang dilakukan BMT dalam penggunaan pinjaman dana modal usaha kepada nasabah untuk meminimalisir pembiayaan bermasalah karena masih terjadi kenaikan kredit macet tiap tahunnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui standar keberhasilan pengawasan penggunaan pinjaman dana modal usaha dalam meminimalisir pembiayaan bermasalah, perbandingan antara hasil pengawasan penggunaan pinjaman dana modal usaha dengan standar yang ditetapkan, tindakan koreksi terhadap hasil pengawasan penggunaan pinjaman dana modal usaha dengan standar yang telah ditetapkan pada BMT El-Ikhwanusshafa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang dipakai pada penelitian ini adalah sumber data primer yaitu pimpinan, manejer, karyawan bidang administrasi dan tim pengawas kemudian sumber data sekunder adalah dokumentasi BMT El-Ikhwanusshafa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan BMT El-Ikhwanusshafa telah berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan beberapa temuan yaitu : 1) standar keberhasilan pengawasan penggunaan pinjaman dana modal usaha BMT ada empat kategori yaitu pembiayaan lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. 2) perbandingan antara hasil pengawasan penggunaan pinjaman dana modal usaha dengan standar yang ditetapkan bahwa pengawasan dilakukan kepada 44 orang nasabah dengan 23 orang dikategorikan pembiayaan lancar, 1 orang dikategorikan kurang lancar, 1 orang dikategorikan diragukan, dan 19 orang dikategorikan macet. 3)tindakan koreksi untuk kategori pembiayaan lancar adalah diberikan modal tambahan, bimbingan dan pelatihan, untuk kategori kurang lancar yaitu dipertimbangkan untuk penambahan modal, diberikan pelatihan tentang cara mengembangkan usaha agar memperoleh keuntungan yang stabil serta bimbingan, untuk kategori diragukan yaitu diberikan bimbingan mengenai cara mengelola usaha dengan baik dan diberikan peringatan nasehat serta motivasi agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha, dan untuk kategori macet diberikan nasehat tentang cara mengelola keuangan dalam usaha dengan benar dan tidak dipinjamkan lagi untuk pinjaman modal berikutnya

Actions (login required)

View Item