KONSEP KETENANGAN JIWA DALAM TERAPI ISLAM

YUSI, WAHYUNI (2022) KONSEP KETENANGAN JIWA DALAM TERAPI ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

	Text yusi wahyuni_1712020145_BAB I - yusi wahyuni.pdf Download (570kB)
	Text (Bab II) yusi wahyuni_1712020145_BAB II - yusi wahyuni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (744kB)
	Text yusi wahyuni_1712020145_BAB III - yusi wahyuni.pdf Download (397kB)
	Text (Bab IV) yusi wahyuni_1712020145_BAB IV - yusi wahyuni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text yusi wahyuni_1712020145_BAB V-daftar pustaka - yusi wahyuni.pdf Download (566kB)
	Text yusi wahyuni_1712020145_cover,dll - yusi wahyuni.pdf Download (1MB)
	Text (Fulltext) yusi wahyuni_1712020145_full text - yusi wahyuni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: “Konsep Ketenangan Jiwa dalam Terapi Islam” yang disusun oleh Yusi Wahyuni, NIM. 1712020145 Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Ketenangan jiwa merupakan sumber kebahagiaan. Seseorang tidak akan mengalami perasaan bahagia jika jiwanya tidak tenang atau gelisah. Ketenangan jiwa adalah kebutuhan asasi dari setiap insan yang menjadi sumber kebahagiaan seseorang. Manusia dibekali dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar terbebas dari berbagai persoalan yang dapat mendatangkan kegelisahan dalam hati. Untuk itu penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang konsep ketenangan jwa dalam perspektif konseling Islam dan terapi Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah; untuk mengetahui konsep ketenangan jiwa dalam terapi Islam, indikator ketenangan jiwa dalam terapi Islam, dan langkah-langkah mewujudkan ketenangan jiwa dalam terapi Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan sumber data primer, yaitu buku tafsir Al-Mishbah karangan Quraish Shihab dan Abdul Aziz bin Abdullah Al Ahmad yang berjudul “Kesehatan Jiwa Kajian Korelatif Pemikiran Ibnu Qayyim dan Psikologi Modern” tahun 2006 serta sumber data sekunder yang terdiri dari beberapa literatur yang terkait dengan ketenangan jiwa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa :1) Konsep ketenangan jiwa dalam terapi Islam, ketenangan jiwa adalah perasaan nyaman, bahagia dan tenang yang menciptakan kontrol diri yang baik pada diri seseorang. 2) Berdasarkan buku-buku kajian yang ditelusuri, ditemukanlah indikator dari ketenangan jiwa, sebagai berikut; a. Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu buruk baginya. b. Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya c. Merasa lebih puas memberi dari pada menerima. d. Secara relatif bebas dari rasa tegang atau stres, cemas, dan depresi e. Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan. f. Menerima kekecewaan untuk dipakainya sebagai pelajaran di kemudian hari. g. Menjuruskan rasa permusuhan pada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif. h. Mempunyai rasa kasih sayang yang besar. 3) Langkah-langkah dalam mewujudkan ketenangan jiwa ditemukan; pertama, taubat yaitu penyesalan diri terhadap suatu kesalahan yang pernah dilakukan, berjanji tidak akan mengulanginya lagi, dan kembali kepada jalan yang diridhoi Allah. Kedua, zikir yaitu mengingat Allah. Ketiga, beriman yaitu percaya akan keberadaan Allah dan percaya dengan kekuasaan-Nya bahwa orang yang beriman itu akan senantiasa patuh pada ketentuan-Nya, memunculkan rasa aman pada diri dan memperoleh ketenangan dalam jiwa. Keempat, sabar yaitu suatu sikap pertahanan emosi dan keinginan, mampu mengendalikan diri dengan baik dalam situasi sulit dan tidak mengeluh. Kelima, takwa yaitu sikap mental yang positif terhadap perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Actions (login required)

View Item